Tutup Pabrik di Purwakarta, Ini Sejarah Panjang Sepatu Bata di Dunia

Happy Fajrian
5 Mei 2024, 19:06
sepatu bata, bata,
bata.id
Toko ritel sepatu Bata di Indonesia.
Button AI Summarize

Produsen sepatu PT Sepatu Bata Tbk resmi menutup operasional pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat, pada 30 April 2024. Hal ini lantaran pabrik yang telah beroperasi hampir 3 dekade tersebut merugi selama empat tahun berturut-turut.

“Kerugian dan tantangan industri akibat pandemi, ditambah perubahan perilaku konsumen yang sangat cepat, tidak dapat membendung kerugian,” kata Corporate Secretary Sepatu Bata, Hatta Tutuko, Sabtu (4/5).

Hatta mengungkapkan bahwa operasional pabrik ini terpaksa dihentikan karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di pabrik tersebut terus menurun. Bahkan, kapasitas produksi pabrik jauh melebihi kebutuhan di dalam negeri.

Sejarah Panjang Sepatu Bata

Bata adalah produsen sepatu dan alas kaki yang didirikan oleh tiga bersaudara asal Cekoslowakia (sekarang Republik Ceko) Tomáš, Anna, dan Antonín Bata pada 24 Agustus 1894. Tiga bersaudara ini memulai usahanya dengan modal US$ 350.

Toko pertama Bata dibuka di Zlin, Cekoslowakia, pada 1899. Pada 1905 Bata telah menjadi produsen sepatu terbesar di Eropa, memproduksi 2.200 pasang sepatu per hari. Ketika Perang Dunia I pecah pada 1914-1918, Bata memproduksi 50.000 pasang sepatu untuk tentara Austro-Hungaria.

Pada 1938, Bata telah menjadi perusahaan multinasional, hadir di lebih dari 30 negara di dunia, termasuk Indonesia, Prancis, Inggris, Belanda, dan Kanada. Sedangkan di negara asalnya, Bata memiliki Batavillage, desa tempat pabrik Bata dan tenaga kerjanya.

Anna, Tomas, dan Antonin Bata, pendiri Bata Shoes.
Anna, Tomas, dan Antonin Bata, pendiri Bata Shoes. (Bata.com)

Bata mulai hadir di Indonesia pada 1931 atau 14 tahun sebelum proklamasi kemerdekaan. Karena sejarahnya yang cukup panjang di Tanah Air, banyak yang menyangka sepatu Bata asli buatan Indonesia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...