Investasi Asing Menguat, Sektor Logistik Dalam Negeri Jadi Sorotan

Uji Sukma Medianti
Oleh Uji Sukma Medianti - Tim Publikasi Katadata
8 Mei 2024, 13:51
Truk DHL yang menggunakan konsep GoGreen.
DHL
Truk DHL yang menggunakan konsep GoGreen.
Button AI Summarize

Dengan jumlah penduduk mencapai 270 juta jiwa, Indonesia menawarkan potensi besar bagi sektor industri logistik. Para investor, termasuk investor asing, melihat potensi besar dalam industri logistik Indonesia. Hal ini tidak mengherankan mengingat logistik memegang peran vital sebagai tulang punggung perdagangan Indonesia.

Melihat tingginya potensi tersebut, Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Akbar Djohan mengatakan, investasi asing masih diperlukan melalui skema private public partnership atau kemitraan pemerintah swasta.

"Peran investasi asing sangat penting mengingat bukan hanya investasi modal yang dibawa, tapi teknologi serta experience dan throughput juga bisa dibawa dalam melahirkan ekosistem logistik yang baik dan benar," paparnya, dalam keterangan resmi, Rabu (8/5).

Ia menyebut, untuk menarik investor asing maka diperlukan kepastian dan kemudahan berusaha dan bermitra dengan pengusaha nasional, Misalnya, memberikan hak konsesi dan skema-skema win-win solusi yang pasti, berdampak luas, serta berkelanjutan bagi ekonomi nasional .

"Berikan asing masuk khususnya bagi projek-projek yang extra besar investasinya dan APBN tidak cukup untuk mendanainya. Namun pemerintah juga jangan melupakan investasi PMDN ataupun PMA yang sudah berinvestasi lebih dulu. Diberikan insentif dan sweetener yang sama bagi investor-investor baru tersebut," katanya.

Sebagai contoh, DHL, salah satu perusahaan logistik global, juga memperluas investasinya di Indonesia dengan tambahan 7 persen tenaga kerja pada tahun 2021 dan pertumbuhan 13,5 persen pada 2022. Mereka berencana mengalokasikan 25 juta Euro untuk penggantian armada dan pembangunan empat fasilitas baru termasuk gateway di Surabaya dan Denpasar serta pusat layanan di Bekasi dan Tangerang.

Selain itu, DHL Supply Chain juga dikabarkan akan berinvestasi 25 juta Euro untuk fasilitas baru seluas 40.000 meter persegi di Cikarang, Jawa Barat, yang berfokus pada keberlanjutan. Ini menandai komitmen DHL terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan di Indonesia.

Di sisi lain, terdapat berbagai tantangan dalam sektor logistik Indonesia. Pertama, kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan membuat distribusi barang melalui jalur laut, udara, dan darat menjadi cukup rumit dan kompleks. kedua, ketimpangan infrastruktur antara Jawa dan pulau-pulau lainnya juga menjadi kendala serius untuk para pemain logistik.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...