Banjir di Sulawesi Selatan, Pemerintah Kirim 40 Ton Beras Bantuan

Image title
Oleh Antara
9 Mei 2024, 15:26
banjir sulawesi selatan, banjir, longsor, bantuan
ANTARA FOTO/Hasrul Said/YU/nym.
Warga melintas di depan rumah yang terdampak banjir bandang di Desa Kaili, Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Minggu (5/5/2024). Banjir bandang akibat luapan sungai Suli yang terjadi pada Jumat (3/5) lalu menyebabkan 42 unit rumah hanyut dan 50 unit rumah rusak berat di tiga desa di Kecamatan Suli Barat.
Button AI Summarize

Pemerintah Pusat mengirimkan bantuan beras 40 ton untuk disalurkan kepada korban terdampak bencana banjir dan longsor yang terjadi di tujuh kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kepala Dinas Sosial Sulsel Abdul Malik Faisal, dalam keterangannya di Makassar menjelaskan, bantuan berasal dari Kementerian Sosial dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti BNI dan Pupuk Indonesia.

"Alhamdulillah, Kamis dini hari tadi kami menerima bantuan 40 ton beras dari pemerintah pusat, yang bersumber dari Kementerian Sosial serta BUMN," kata Malik Faisal selaku Satgas Distribusi Bantuan, seperti dikutip dari Antara, Kamis (9/5). 

Ia menjelaskan, kesibukan terlihat di Posko Induk Tanggap Darurat Banjir - Longsor Sulsel di Lapangan Andi Djemma, Belopa, Kabupaten Luwu. Jejeran truk memenuhi Lapangan Andi Djemma. Nampak mobil pikup berjejer rapi di halaman depan panggung utama Andi Djemma, tempat menyimpan bantuan yang akan disalurkan ke korban terdampak bencana di Kabupaten Luwu dan Wajo.

"Sebanyak 30 ton bantuan diturunkan di posko induk, sedangkan 10 ton ditaruh di Bandara Bua karena akan diangkut menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Darat ke Kecamatan Latimojong yang belum bisa diakses melalui jalur darat," kata Malik.

Selain bantuan dari pemerintah,  terdapat bantuan dari pihak swasta seperti PT Menara Sakti Makassar. Mereka mengantar langsung 200 dus mie instan, 1 ton beras, serta 200 dus air mineral.

Hingga saat ini, masih ada 16 desa di Kecamatan Latimojong, Luwu, yang tidak bisa diakses melalui jalur darat akibat terputusnya tiga jembatan yang menuju ke daerah di kaki gunung tersebut. Bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan ribuan warga di 16 desa tersebut diangkut menggunakan helikopter dari TNI dan Polri, serta BNPB.

Malik Faisal mengungkapkan,  pihaknya telah menyalurkan 23 ton bantuan kepada warga terdampak, khususnya di Kabupaten Luwu hingga hari kelima setelah bencana yang melanda enam daerah di Sulsel,

"InsyaAllah bantuan ini segera tersalurkan dan kami telah melakukan koordinasi untuk segera menyalurkan bantuan tersebut ke daerah terdampak lainnya, termasuk yang berasal dari donatur lain" ujar Malik.


 

Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...