Fakta-fakta Kecelakaan Maut Pesawat Latih di BSD: Apa Penyebabnya?

Agustiyanti
20 Mei 2024, 11:07
pesawat jatuh, BSD, pesawat jatuh di BSD
ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/YU
Ilustrasi. Proses evakuasi pesawat yang jatuh di BSD pada Minggu (19/5).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Insiden pesawat ringan jatuh terjadi di Kawasan Lapangan Sunburst BSD, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, pada Minggu (19/5) sekitar pukul 14.00 WIB. Tiga orang yang merupakan awak dan penumpang pesawat meninggal dunia. Berikut fakta-faktanya:

1. Pesawat bernomor registasi PK-IFP,  jenis P2006T

Pesawat yang jatuh diketahui bernomor registrasi PK-IFP. Kementerian Perhubungan sebelumnya mengidentifikasi pesawat yang jatuh adalah jenis Cessna, tetapi kemudian mengklarifikasi bahwa jenis pesawatnya adalah P2006 T. 

2. Pesawat milik Indonesia Flying Club

Kemenhub juga memastikan bahwa pesawat itu merupakan milik Indonesia Flying Club, bukan Politeknik Penerbangan Curug. 

3. Proses Evakuasi Cukup Sulit 

Evakuasi sempat terhambat karena kondisi pesawat yang hancur. Tim SAR bahkan harus memotong badan pesawat untuk mengevakuasi dua orang korban yang terjebak di dalam. Sementara satu korban lainnya sudah tergeletak di luar pesawat. 

4. Pesawat terbang dari Tenjung Lesung menuju Pondok Cabe

Basarnas menyebut pesawat yang jatuh di BSD terbangd degngan rute Tanjung Lesung- Pondok Cabe. Pesawat sempat hilang kontak pukul 13.43 WIB sebelum akhirnya  jatuh di dekat lapangan Sunburst BSD, Serpong.

5. Identifikasi Korban

Pihak kepolisian telah mengidentifikasi tiga korban pesawat jatuh, Ketiga korban tersebut yakni:

  1. Pulung Darmawan, warga Bandung Jawa Barat
  2. Mayor Suanda (belum diketahui asal daerah)
  3. Farid (belum diketahui asal daerah).

5. Penyebab pesawat jatuh di BSD

Penyebab pesawat jatuh di BSD belum diketahui pasti. Namun, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas menduga ada kemungkinan insiden tersebut disebabkan faktor cuaca buruk.

Namun demikian,  Kepala Basarnas Jakarta Desiana Kartika Bahari menegaskan, dibutuhkan investigasi dari  Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk memastikan penyebabnya. "Kami belum bisa jawab. Kalau melihat cuaca, pada saat kejadian memang hujan lebat," katadi Tangerang, Minggu (19/5), seperti dikutip dari Antara.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...