Indeks Kepercayaan Industri Ekspansif, Hanya Tesktil yang Tiarap

Agustiyanti
28 Juni 2024, 11:26
tekstil, industri
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.
Pekerja menyelesaikan produksi kain di PT Trisula Textile Industries di Cimahi, Jawa Barat, Rabu (1/3/2023). Bank Indonesia Jawa Barat memprediksi akan terjadi gejolak pada industri tekstil dan produk tekstil (TPT) menyusul kondisi geopolitik global dan kenaikan upah serta perlambatan ekonomi akibat inflasi tinggi di negara tujuan ekspor.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Juni 2024 yang diperoleh  dari analisa 23 sub sektor industri masih berada pada level ekspansif, di angka 52,50 poin. Dari seluruh sektor industri, hanya tekstil dan produk tekstil (TPT) yang melemah. 

"Dari 23 subsektor industri, hanya satu yang kontraksi yakni tekstil karena di bawah 50," kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arief dikonfirmasi usai konferensi pers rilis IKI Juni di Jakarta, Kamis (28/6), seperti dikutip dari Antara. 

Nilai indeks tersebut sama dengan angka IKI pada bulan lalu, tetapi melambat 1,43 poin secara tahunan (year on year/yoy).  

Dirinya mengatakan adanya penurunan kontribusi sektor TPT terhadap IKI Juni yakni karena masifnya barang impor yang masuk ke pasar domestik. Sehingga hal tersebut membuat sektor tekstil tak lagi ekspansif dibanding dua bulan yang lalu.

Ia menjelaskan, kontribusi subsektor yang mengalami ekspansi memberikan kontribusi sebesar 98,6 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) pengolahan nonmigas triwulan I 2024, dengan ekspansi tertinggi dialami oleh industri pakaian jadi, industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki, serta alat angkutan lainnya.

Jika dilihat dari variabel pembentuk IKI, terdapat peningkatan nilai IKI variabel pesanan baru yaitu sebesar 1,62 poin. Dengan demikian, nilai indeks pada variabel ini mengalami peningkatan menjadi 54,78.

Dalam Rilis IKI Juni 2024, Kemenperin juga mencatat sebanyak 21 persen pelaku usaha menyatakan kondisi usahanya stabil dalam waktu enam bulan ke depan, angka ini meningkat 0,2 poin secara bulanan.

Sedangkan untuk angka pesimisme pelaku industri terhadap kondisi usaha selama enam bulan ke depan mengalami penurunan menjadi 5,4 persen, sehingga hal ini menjadikan angka pesimisme terendah pelaku industri sejak IKI dirilis.
 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...