Teka-teki Harga Tiket Pesawat: Terbang ke Dalam Negeri Lebih Mahal

Agustiyanti
12 Juli 2024, 17:07
harga tiket pesawat, tiket pesawat, tarif pesawat, harga tiket pesawat mahal
ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARSO
ilustrasi.
Button AI Summarize

Harga tiket pesawat  yang mahal di Indonesia menjadi sorotan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Harga tiket pesawat penerbangan dalam negeri juga sering kali dikeluhkan lebih mahal dibandingkan luar negeri. Benarkah demikian?

Mengutip situs agen perjalanan online Traveloka, harga tiket pesawat Jakarta-Padang untuk penerbangan langsung pada Selasa, 16 Juli 2024 dibanderol paling murah Rp 1,06 juta menggunakan maskapai Super Jet. Namun jika menggunakan penerbangan connecting atau transit melalui Malaysia, harga tiket pada hari yang sama bisa diperoleh dengan tarif Rp 978.440 menggunakan Batik Air.  Meski lebih murah, penerbangan connecting Jakarta-Padang membutuhkan waktu transit hingga 9 jam 20 menit. 

Harga tiket pesawat Jakarta ke Padang juga lebih mahal dibandingkan Jakarta-Malaysia dan Jakarta-Singapura pada hari yang sama meski dengan durasi penerbangan yang hampir sama. Harga tiket pesawat Jakarta-Malaysia dibanderol paling murah Rp 600 ribu, sedangkan Jakarta-Singapura paling murah Rp 772 ribu. Kedua tiket paling murah tersebuut dilayani maskapai Batik Air.

Penerbangan jauh di dalam negeri juga terpantau lebih mahal dibandingkan rute luar negeri. Harga tiket pesawat Jakarta-Jayapura misalnya, yang memakan waktu perjalanan sekitar 7 jam untuk penerbangan 16 Juli 2024 dibanderol dengan harga termurah Rp 5,5 juta menggunakan maskapai Batik Air. Harga tiket lebih murah yakni Rp 4,8 juta jika membeli penerbangan transit yang membutuhkan waktu 18 jam menggunakan maskapai Lion Air.

Harga tiket pesawat Jakarta-Tokyo yang memakan waktu penerbangan yang hampir sama dibanderol paling murah Rp 4,8 juta untuk penerbangan langsung dengan Japan Airlines. Sedangkan jika menggunakan penerbangan transit, harga tiket dibanderol jauh lebih murah yakni mulai Rp 2,2 juta menggunakan Air Asia dengan waktu tempuh 26 jam termasuk transit. 

Turunkan Harga Tiket Pesawat

Luhut sebelumnya menyebut harga tiket pesawat di Indonesia merupakan yang termahal di dunia setelah Brasil. Ia pun berencana menekan harga tiket pesawat dari tiga sisi, yakni biaya operasi, komponen tarif, hingga memberikan insentif fiskal. 

Menurut dia, pemerintah akan mengevaluasi operasi biaya pesawat dengan mengidentifikasi komponen biaya cost per block hour atau CBH. CBH adalah biaya yang  dikeluarkan maskapai selama pesawat melakukan penerbangan, saat pesawat mendarat menuju apron, parkir di bandara, dan lepas landas.

"CBH merupakan komponen biaya operasi pesawat terbesar, perlu diidentifikasi rincian pembentukannya. Kami akan merumuskan strategi untuk mengurangi nilai CBH berdasarkan jenis pesawat dan layanan penerbangan," kata Luhut dalam akun resmi media sosialnya yang dikutip Jumat (12/7).

Pada saat yang sama, ia berencana untuk meniadakan bea masuk untuk suku cadang pesawat. Hal tersebut penting lantaran komponen pesawat menjadi komponen biaya terbesar pada tiket setelah avtur atau sebesar 16%. Untuk diketahui, kontribusi avtur terhadap tiket pesawat mencapai 40%.

Selain menekan biaya operasional, ia berencana untuk menyederhanakan penghitungan harga tiket pesawat. Saat ini, tiket pesawat dihitung berdasarkan sektor rute. Ini membuat penumpang pesawat mendapatkan dua Pajak Pertambahan Nilai, iuran wajib asuransi kecelakaan ke PT Jasa Raharja, dan biaya layanan penumpang ke bandara.

"Penyesuaian harga tiket berdasarkan jam terbang akan berdampak signifikan mengurangi beban biaya pada tiket penerbangan," katanya. 

Luhut juga mengevaluasi dampak bisnis kargo ke pendapatan setiap maskapai. Menurutnya, bisnis kargo maskapai kerap luput dari perhatian walaupun dapat menjadi pertimbangna dalam menentukan aturan tarif batas atas tiket pesawat. 

Selain itu, pemerintah juga akan mengkaji potensi penerapan insentif Pajak PPN ditanggung pemerintah untuk beberapa destinasi prioritas. Ia menyampaikan semua  rencananya akan diimplementasikan oleh Komite Supervisi Harga Tiket Angkutan Penerbangan Nasional. Namun Luhut tidak menjelaskan lebih lanjut aktor maupun asal aktor yang tergabung dalam komite tersebut.

"Mereka akan mengevaluasi secara detail harga tiket pesawat setiap bulannya," katanya.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...