Bahlil Susun Peta Jalan HIlirisasi 2040: Mineral, Rumput Laut, hingga CPO

Andi M. Arief
30 Juli 2024, 14:30
bahlil, bkpm, hilirisasi
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menghitung pendapatan per kapita nasional dapat naik menjadi US$ 12.000 per tahun dari posisi saat ini sekitar US$ 5.350 per tahun berkat hilirisasi.
Button AI Summarize

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia tengah menyusun peta jalan hilirisasi hingga 2040 yang akan dirilis sebelum jabatannya berakhir pada Oktober 2024. Peta jalan hilirisasi nantinya tak hanya terbatas pada pengembangan mineral, tetapi juga sektor pertanian seperti rumput laut dan sawit.

Bahlil memaparkan, program hilirisasi pada tahun depan akan didorong pada komoditas sumber daya alam di sektor pertanian kehutanan, perikanan, dan minyak dan gas. Total komoditas yang akan masuk program hilirisasi dalam 20 tahun ke depan akan mencapai 26 komoditas.

"Komoditas selanjutnya yang akan masuk program hilirisasi adalah rumput laut. Selain itu minyak sawit mentah atau CPO," kata Bahlil di kantornya, Selasa (30/7).

Bahlil menyampaikan, peta jalan tersebut dibentuk melalui proses seperti kajian kelayakan. Dia menekankan peta jalan tersebut dibentuk tanpa bantuan konsultan asing.

Peta jalan tersebut akan menunjukkan perluasan program hilirisasi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional hingga 2% per tahun. Ini karena program hilirisasi akan mengubah fokus pertumbuhan ekonomi nasional dari konsumsi rumah tangga menjadi investasi dan perdagangan internasional.

Bahlil memaparkan, perluasan program hilirisasi ke-26 komoditas akan menyerap investasi hingga US$ 618 miliar dan 3,01 tenaga kerja hingga 2040. Investasi tersebut lebih besar dari pengembangan program hilirisasi menjadi 7 komoditas pada tahun lalu senilai US$ 72,7 miliar.

Seluruh capaian tersebut, menurut dia, akan tertransmisikan pada penambahan nilai perekonomian nasional senilai US$ 235, miliar. Perluasan program hilirisasi juga akan menambah nilai ekspor nasional senilai US$ 857,9 miliar hingga 2040.

Bahlil menghitung pendapatan per kapita nasional dapat naik menjadi US$ 12.000 per tahun dari posisi saat ini sekitar US$ 5.350 per tahun. Angka tersebut akan terus naik menjadi US$ 23.000 per tahun pada 2040.

"Program hilirisasi akan menjadi mesin pertumbuhan perekonomian nasional. Sekali lagi, peta jalan ini tidak pakai jasa konsultan asing," katanya.

Bahlil membagi 26 komoditas perluasan hilirisasi ke tiga kelompok, yakni mineral, migas, dan hasil alam. Adapun potensi investasi terbesar tetap akan diserap oleh hilirisasi 12 jenis mineral yang mencapai US$ 498,4 miliar.  

Capaian tersebut diikuti hilirisasi minyak bumi dan gas bumi dengan potensi investasi mencapai US$ 68,3 miliar. Terakhir, peta jalan hilirisasi menunjukkan ada 14 komoditas hasil alam yang dapat masuk program hilirisasi dengan potensi investasi US$ 51,3 miliar.

 

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...