Mitsubishi-Taspen Bangun Apartemen Mewah di Sudirman Rp10 T, Prospeknya Menarik?
PT Mitsubishi Estate Indonesia menyatakan proyek Two Sudirman Jakarta dapat memimpin perbaikan pasar kondominium di Jakarta. Two Sudirman Jakarta merupakan proyek properti besutan Mitsubishi Estate dan PT Taspen Properti Indonesia di dekat Patung Jenderal Sudirman.
Two Sudirman Jakarta terdiri dari dua menara yang masing-masing mencapai 70 lantai. Salah satu menara tersebut adalah properti hunian yang terdiri dari dua jenis, yakni 322 unit regular dan 17 unit kondominium.
"Lokasi Tw0 Sudirman Jakarta sangat premium, jadi proyek ini dapat memimpin perbaikan di pasar kondominium. Kami sangat positif dan bullish terkait perbaikan pada pasar kondominium," kata Presiden Direktur Mitsubishi Estate Indonesia Yasuaki Oda di Park Hyatt Jakarta, Kamis (1/8).
Oda menilai, perbaikan pasar kondominium di Jakarta saat ini masih tahap awal. Hal tersebut ditunjukkan oleh minat konsumen properti kondominium yang mulai menyerap kondominium eksisting.
Ia menemukan minat tersebut mulai menyebar pada kondominium yang hampir rampung di Jakarta. "Kami sangat positif pasar kondominium akan membaik di area pusat bisnis Jakarta," ujarnya.
Berdasarkan paparan Oda, luas kondominium pada menara residensial Two Sudirman Jakarta berkisar antara 950 meter persegi sampai 2.300 meter persegi. Walau demikian, Oda tidak menjelaskan lebih lanjut berapa harga per unit kondominium tersebut.
Direktur Utama Taspen Properti Cecilia Kristywulan mengatakan unit kondominium Two Sudirman Jakarta tidak akan dijual dalam waktu dekat. Menurutnya, penjualan kondominium akan tergantung kondisi pasar, namun akan dijual sebelum proyek tersebut rampung pada 2028.
"Kami tidak bisa menentukan kapan kondominium tersebut akan dijual karena tergantung pasar. Jika harga permintaan kondominium telah lebih tinggi dari pasar properti, kami akan jual lebih cepat," ujarnya.
Cecilia mencatat harga per meter dalam area residensial Two Sudirman Jakarta mencapai Rp 60 juta pada akhir tahun lalu. "Kalau sekarang harganya sudah naik," katanya.
Nilai total proyek Two Sudirman Jakarta mencapai Rp 10,6 triliun. Proses konstruksi gedung tertinggi di Asia Tenggara tersebut telah dimulai pada Juni 2021 dan diperkirakan rampung pada 2028.
Kontraktor utama yang terpilih adalah konsorsium China State Construction dan Taisei Joint Operation (CSCT-JO). Kedua perusahaan asing tersebut akan bermitra dengan kontraktor lokal, yakni PT. Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi.