Prabowo Cek Pesawat Tempur Tanpa Awak Turki di Bayraktar Istanbul, Mau Beli?

Agustiyanti
1 Agustus 2024, 21:39
prabowo, pesawat tempur
ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (tengah) mengecek teknologi tempur nirawak buatan Baykar di Pusat Teknologi Nasional Özdemir Bayraktar, Istanbul, Turki, Rabu (31/7/2024).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto berkunjung ke Pusat Teknologi Nasional Özdemir Bayraktar dan melihat beberapa pesawat tempur nirawak (combat drone) buatan Baykar Turki. Kunjungan tersebut dilakukan di sela penerbangan Prabowo dari Moskow, Rusia ke Tanah Air pada Rabu (31/7).

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha menjelaskan, kunjungan kerja Prabowo ke pusat teknologi milik Baykar menunjukkan komitmen Pemerintah Indonesia memperkuat pertahanan RI sekaligus industri pertahanan dalam negeri. “Kunjungan singkat ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama lebih lanjut antara industri pertahanan Indonesia dan Turki,” kata Kepala Biro Humas Setjen Kemhan RI.

Dalam siaran resmi Baykar, perusahaan swasta di Turki ini bergerak di bidang teknologi pertahanan dan keamanan modern seperti drone tempur (UCAV), teknologi nirawak (UAV), dan sistem berbasis kecerdasan buatan (AI).

Prabowo berkeliling melihat sejumlah drone tempur buatan Baykar saat kunjungannya. Ia juga sempat berdiskusi singkat dengan CEO Baykar Hayluk Bayraktar.

Duta Besar RI untuk Turki Achmad Rizal Purnama yang mendampingi Prabowo selama kunjungan itu, yakin akan ada kerja sama lebih lanjut antara pertahanan RI dan Baykar ke depan. Kerja sama tersebut diharapkan dapat mendukung modernisasi sistem pertahanan RI, yang juga berkontribusi positif terhadap keamanan di kawasan.

Di penghujung kunjungannya, Prabowo menerima cinderamata dari Baykar berupa miniatur drone tempur Bayraktar Kızılelma.

Kementerian Pertahanan RI memberikan sinyal tengah melirik drone tempur Turki, yaitu Anka yang dibuat Turkish Aerospace Industries dan Bayraktar buatan Baykar. Sinyal diberikan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Tonny Harjono dalam beberapa jumpa pers. 

Terlepas dari itu, Indonesia baru meneken kerja sama pembelian 12 unit Anka dengan Turkish Aerospace Industries pada 3 Februari 2023. Kerja sama itu mencakup pembelian 12 unit ANKA yang disertai dengan beberapa program pelatihan, alih teknologi, dan dukungan untuk integrated logistic support (ILS), ground support & test equipment (GS&TE), flight simulator, infrastruktur hanggar, dan masa garansi selama 24 bulan/600 jam terbang.

Walaupun demikian, kontrak pembelian itu belum efektif, atau masih menunggu aktivasi dari Kementerian Keuangan.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...