Bandara VVIP IKN Belum Bisa Beroperasi saat HUT RI, Apa Penyebabnya?
Buat ringkasan dengan AI
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan peserta Upacara Kemerdekaan ke-79 di Ibu Kota Nusantara harus melalui jalur darat ke kawasan IKN. Ini karena landasan pacu Bandara VVIP IKN tidak akan mencapai 2.200 meter pada 17 Agustus 2024.
Basuki menyampaikan pemerintah hanya mampu membangun landasan pacu sepanjang 1.900 meter hingga 14 Agustus 2024. Dengan demikian, bandara tersebut belum dapat melayani pesawat komersial lantaran minimal panjang landasan pacu adalah 2.200 meter.
"Hal tersebut disebabkan kondisi hujan. Saat ini pengendalian cuaca kami kawal dengan Teknologi Modifikasi Cuaca selama 24 jam," kata Basuki dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Kamis (1/8).
Walau demikian, Basuki memastikan Bandara VVIP IKN dapat melayani pendaratan helikopter pada 14 Agustus 2024. Namun mayoritas peserta Upacara Kemerdekaan RI ke-79 harus mendarat di Bandara Internasional Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan sebelum melalui akses darat.
Basuki menjelaskan, ada dua akses darat menuju IKN, yakni jalan tol dan jalan nasional. Secara rinci, peserta upacara harus melalui Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dan keluar di Kilometer 11 sebelum memasuki jalan provinsi dan menggunakan Tol Akses IKN sepanjang 88 kilometer.
Alternatif kedua adalah keluar di Kilometer 38 Tol Balikpapan-Samarinda dan menggunakan Jalan Nasional Samboja. Basuki menghitung waktu tempuh melalui jalan tol sekitar 90 menit, sedangkan jalan nasional memakan waktu sekitar 150 menit.
"Jalan Tol Akses IKN sudah siap, kemarin sudah ditinjau oleh presiden dan kami semua naik motor di sana," katanya.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara Danis H. Sumadilaga mengatakan, akses jalan tol dari Balikpapan ke Nusantara akan beroperasi secara fungsional menghadapi Upacara Hari Kemerdekaan di IKN. Menurutnya, Tol Balikpapan-Nusantara yang dapat digunakan pada Agustus 2024 adalah seksi 3A, 3B, dan 5A.
Tol Balikpapan-Nusantara harya dioperasikan satu lajur dengan total tiga lajur. Danis mencatat, Tol Balikpapan-Nusantara dapat memangkas waktu tempuh ke Nusantara dari 2,5 jam menjadi 70 menit.
"Kalau lewat jalur jalan provinsi waktu tempuh ke Nusantara sekitar 2,5 jam. Kalau lewat sebagian jalan tol yang kami fungsionalkan hanya antara 1-1,5 jam," ujarnya.
