Jokowi Beri Prabowo 8 Jurus Pembangunan Indonesia hingga 2029

Andi M. Arief
16 Agustus 2024, 14:44
jokowi, strategi pembangungan, presiden
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Joko Widodo  merancang target pembangunan Indonesia hingga 2029 yakni transformasi ekonomi menuju pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Ia pun menyiapkan tujuh strategi pembangunan jangka menengah yang dapat diterapkan pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. 

  1. Mewujudkan sumber daya manusia unggul yang produktif, inovatif, dan berdaya saing. Menurutnya, hal tersebut dapat dicapai dengan pendidikan bermutu, makan bergizi gratis, dan renovasi sekolah.
    "Langkah tersebut juga harus dibarengi dengan kesehatan berkualitas dan perlindungan sosial," kata Jokowi di Gedung DPR, Jumat (16/8).
  2. Penguatan hilirisasi dan transformasi hijau. 
    Jokowi menyampaikan strategi tersebut penting untuk menggenjot aktivitas ekonomi bernilai tinggi, rendah emisi, dan berorientasi ekspor.
  3. Meningkatkan inklusivitas dan berkeadilan. 
    Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan peningkatan inklusivitas dapat memeratakan kesejahteraan di seluruh lapisan masyarakat.
  4. Melanjutkan pembangunan infrastruktur sebagai pendukung transformasi ekonomi. 
    Kepala Negara menekankan pembangunan infrastruktur pemerintahan selanjutnya harus fokus pada sektor pendidikan, pangan, energi, dan konektivitas.
  5. Pemantapan implementasi reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi.
  6. Peningkatan ekonomi kreatif dan kewirausahaan.
    "Peningkatan ekonomi kreatif dapat dilakukan melalui pemberdayaan dan peningkatan akses permodalan bagi UMKM," katanya.
  7. Penguatan pertahanan, keamanan, dan kemandirian pangan dan energi.
  8. penguatan nasionalisme, demokrasi, dan penghormatan dan penegakan hak asasi manusia.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah UKM Yulius sebelumnya menargetkan skema penilaian kredit inovatif untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) diimplementasikan tahun depan. Skema tersebut dapat meningkatkan penyaluran kredit UMKM dan mempertahankan rasio kredit bermasalah atau NPL.

Yulius mengatakan telah menguji skema penilaian kredit inovatif atau ICS. Hasilnya, nilai kredit UMKM naik 5% dibandingkan skema normal. Selain itu, rasio kredit bermasalah stabil di sekitar 5,5%.

"Penelitian penggunaan ICS masih berproses. Mudah-mudahan dalam tahun depan selesai dan dapat digunakan," kata Yulius di kantornya, Senin (12/8).

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...