Menteri Basuki Klaim Kualitas Air Minum di IKN Lebih Bagus Daripada Air Kemasan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengklaim, air minum di Ibu Kota Nusantara memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan air minum kemasan. Tingkat kekeruhan air minum IKN jauh di bawah 1 Nephelometric Turbidity Unit.
Organisasi Kesehatan Dunia menetapkan kekeruhan air minum tidak boleh lebih tinggi dari 5 NTU. Sementara itu, Kementerian Kesehatan mengatur air minum dikatakan aman dikonsumsi jika kekeruhan kurang dari 3 NTU.
"Air minum kemasan itu kekeruhannya 0,8 NTU. Air minum di IKN lebih baik dari kualitas air minum kemasan," kata Basuki di kantornya, Selasa (20/8).
Basuki menyampaikan, kualitas air minum di IKN sedang diuji oleh PT Sucofindo. Namun Basuki menilai Sucofindo telah memberikan sinyal positif terkait pengujian tersebut.
Ia mengatakan pemerintah mendapatkan bantuan dari program tanggung jawab sosial PT Moya Indonesia dalam mengelola air minum di IKN. Ia mengakui pemerintah tidak memiliki pengalaman untuk mengoperasikan seluruh Sistem Penyediaan Air Minum terintegrasi.
Moya Indonesia merupakan pengelola air minum swasta yang mengelola SPAM Batam sejak 2020. Adapun Moya Indonesia merupakan anak usaha Moya Holding Asia Limited yang mengelola SPAM di Prancis, Singapura, Thailand, Filipina, dan Malaysia. Oleh karena itu, Basuki optimistis masa harapan hidup masyarakat di IKN akan bertambah setidaknya 10 tahun. Badan Pusat Statistik mendata rata-rata harapan hidup pada tahun lalu mencapai 79,93 tahun.
"Harapan hidup masyarakat di IKN akan bertambah panjang karena polusinya nol dan airnya bagus," katanya.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra Atmawidjaja menjelaskan. ada tiga kualifikasi yang diperhatikan dalam memastikan kualitas air minum, yakni fisik, bilogis, dan kimiawi. Menurutnya, air minum di IKN telah lolos syarat aspek fisik dan biologis.
Endra menilai, pengujian yang dilakukan oleh Sucofindo akan memastikan kualitas air minum IKN dari sisi kimiawi. "Harusnya pengujian kimiawi air minum IKN tidak terlalu lama," katanya.