Warga Korsel Ramai-ramai Jual Mobil Listrik Imbas Mercedes Benz EQE Terbakar

Agustiyanti
21 Agustus 2024, 11:57
mobil listrik, kebakaran, korsel
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Pramuniaga menjelaskan kepada pengunjung mengenai mobil listrik Hyundai Seven Concept pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (22/2/2024). Hyundai memberikan diskon hingga 10% menyusul anjloknya penjualan mobil listrik setelah kebakaran di Incheon.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Pemilik mobil listrik di Korea Selatan berbondong-bondong menjual kendaraan mereka menyusul kebakaran yang terjadi pada kendaraan listrik Mercedes-Benz di Incheon. Kebakaran tersebut menghancurkan lebih dari 140 mobil dan memicu usulan untuk membatasi akses kendaraan listrik ke tempat parkir bawah tanah.

Mengutip The Korea Herald, platform perdagangan mobil bekas terbesar kedua di Korea Selatan, K Car melaporkan bahwa pasar dibanjiri oleh kendaraan listrik besar sejak kebakaran terjadi pad 1 Agustus. Mereka mencatat terjadi kenaikan stok mobil listrik bekas hingga mencapai 184% atau hampor tiga kali lipat pada minggu pertama Agustus dibandingkan pekan terakhir Juli. 

Seri-seri mobil yang mirip dengan mobil yang terbakar yakni seri Mercedes-Benz EQE, yang meliputi EQE 300 standar, EQE 350+, serta model AMG berperforma tinggi dan SUV EQE sangat terpukul oleh reaksi pasar.  Setelah insiden tersebut, lebih dari 100 model EQE telah muncul di SK Encar, platform perdagangan mobil bekas terkemuka di Korea. Jumlah total kendaraan EQE yang dijual mencapai 115  unit dalam dua pekan. 

Kondisi ini menyebabkan harga kendaraan listrik mewah tersebut anjlok tajam. Sebelum kebakaran, model EQE bekas biasanya dijual seharga 60 juta won hingga 70 juta won atau sekitar Rp 700 juta hingga Rp 800 juta. Kini, beberapa model EQE 300 2023 bekas bersertifikat dijual dengan harga serendah 59 juta won, turun signifikan dari harga jual awal sebesar 92 juta won.

Dampak kebakaran Incheon memperburuk tahun yang sudah sulit bagi produsen kendaraan listrik di Korea. Produsen mobil kini menggelar promosi agresif untuk melawan keengganan konsumen yang semakin meningkat untuk membeli kendaraan listrik.

Hyundai Motors baru-baru ini mulai menawarkan diskon signifikan untuk menarik kembali pembeli ke pasar kendaraan listrik. Diskon ini termasuk diskon hingga 5 juta won atau Rp 57 juta untuk Kona Electric dan diskon 10% untuk Ioniq 5 yang populer. Sementara itu, Genesis, merek mewah Hyundai, menawarkan diskon hingga 5% untuk semua model, termasuk GV70 Electrified.

Produsen mobil impor juga merasakan tekanan dan memangkas harga agar tetap kompetitif. BMW menawarkan diskon lebih dari 12% untuk model listrik andalannya, i7 dan iX.  Audi bahkan melangkah lebih jauh, menawarkan diskon hampir 30% untuk model e-tron, termasuk versi RS berperforma tinggi.

Meskipun ada penawaran ini, konsumen tidak terburu-buru kembali ke pasar EV. Menurut dealer mobil di Korea, beberapa pembeli yang telah memesan EV baru kini bahkan membatalkannya. Yang menambah kecemasan adalah pembicaraan tentang peraturan baru yang dapat membuat kepemilikan EV lebih merepotkan, seperti membatasi penggunaannya di tempat parkir bawah tanah karena risiko kebakaran.

Krisis saat ini di pasar EV bekas Korea merupakan gambaran tantangan yang lebih luas yang dihadapi industri ini. Tahun lalu, Korea adalah satu-satunya pasar utama di antara AS, Eropa, dan China yang mengalami penurunan penjualan EV. Menurut data dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi dan pelacak pasar mobil Carisyou, negara itu menjual 1,625 juta EV pada tahun 2023, turun 1,1 persen dari tahun sebelumnya.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...