Investor Asal Cina dan Australia Masuk IKN Bulan Ini, Bangun Mal hingga Sekolah

Andi M. Arief
9 September 2024, 13:50
ikn, oikn, ibu kota nusantara, investasi
ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.
Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan gedung kementerian di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Otorita Ibu Kota Nusantara mengumumkan ada dua investor asing yang akan melakukan peletakan batu pertama di IKN pada bulan ini. Total investasinya mencapai Rp 650 miliar.

Pelaksana Tugas Wakil Kepala OIKN Raja Juli Antoni mengatakan dua investor yang masuk adalah perusahaan pariwisata dan investasi asal Cina, Delonix Group, serta perusahaan pendidikan dari Australia, Australian Independent School.

Delonix rencananya akan membangun kawasan multiguna yang berisi mal, hotel, dan hunian. Lalu, Australian Independent School akan membangun sekolah di IKN. "Dua investor ini akan menanamkan modalnya langsung di IKN," kata Raja Juli di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/9).

Ia belum dapat memastikan kapan peletakan batu pertama akan dilakukan. OIKN saat ini masih menyesuaikan jadwal dengan Presiden Joko Widodo.

Sebagai informasi, total investasi yang sudah masuk ke IKN sejauh ini mencapai Rp 56,83 triliun. Nilai investasi asing yang akan masuk pada bulan ini tidak sampai satu persen dari total modal yang masuk ke IKN.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan nilai investasi tersebut tidak berbanding lurus dengan minat investor. Argumennya, masuknya investor pada bulan ini menunjukkan tumbuhnya kepercayaan asing kepada pembangunan IKN.

Saat ini baru 31 investor lokal masuk ke IKN. Sekitar enam dari jumlah tersebut telah melakukan kerja sama dengan investor asing. "Investor dalam negeri harus masuk duluan untuk membuktikan bahwa IKN ini proyek yang berhasil dan menarik. Bahwa sekarang ada investor asing, artinya kepercayaan itu tumbuh," kata Agung.

Lahan yang dipilih oleh dua investor asing tersebut berada di Wilayah Pengembangan 1.  "Investor dalam negeri sudah masuk di WP 1, sekarang investor asing juga tertarik," ucapnya. 

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...