Kinerja Manufaktur Lesu, Ekspor Agustus Masih Kinclong Berkat CPO dan Tembaga

Agustiyanti
24 September 2024, 18:05
manufaktur, ekspor
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Kinerja manufakur terkontraksi semakin dalam pada Agustus 2024 dengan purchaing manufacturing index atau PMI di level 48,9. Meski demikian, kinerja ekspor pada bulan lalu berhasil naik sebesar 5,97% dibanding bulan sebelumnya atau 7,13% dibandingkan Agustus 2023 menjadi US$ 23,56 miliar. Mengapa demikian?

S&P Global mendata, indeks manajer pembelian atau PMI manufaktur Indonesia semakin jeblok pada Agustus 2024 setelah masuk ke level kontraksi pada Juli. Indeks PMI manufaktur Indonesia turun dari 49,3 menjadi 48,9. PMI Manufaktur di bawah indeks 50 menunjukkan terjadinya kontraksi. Indeks pada Agustus menunjukkan manufaktur Indonesia berada di kondisi terburuk dalam tiga tahun terakhir. 

Kondisi manufaktur yang memburuk bahkan membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani waswas. Namun, ia berharap kinerja impor yang naik 9% pada bulan lalu akan mendorong kinerja manufaktur bulan ini. Hal ini karena mayoritas impor didominasi bahan baku penolong yang dibutuhkan industri.

"Kami harap di kuartal terakhir ada akselerasi khususnya untuk proyek konstruksi meningkat," ujar Sri Mulyani, Senin (23/9). 

Di sisi lain, meski industri manufaktur lesu pada bulan lalu, kinerja ekspor masih mencatatkan kenaikan pada Agustus. Namun, kenaikan ekspor didorong oleh harga minyak sawit mentah atau crude palm oil/CPO dan tembaga. 

Ekspor CPO naik 27,86% secara bulanan dari US$ 1,38 miliar menjadi US$ 1,77 miliar.  Kenaikan ekspor ini didorong oleh kenaikan volume dari 1,57 juta ton menjadi 1,97 juta ton dan harga yang naik dari US$ 878,43/ton menjadi US$ 898,8/ton.

Ekspor tembaga yang masuk dalam golongan biji logam, terak, dan abu juga naik dari US$ 708 juta menjadi US$ 1,04 miliar. 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...