Arsjad Rasjid dan Anin Bakrie Sepakat Gelar Munas Kadin setelah Prabowo Dilantik

Desy Setyowati
30 September 2024, 21:14
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Anindya Bakrie, Arsjad Rasjid,
Instagram/ Bahlil Lahadalia
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mempertemukan Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Anindya Bakrie mengunggah foto bersama dengan Ketua Umum Kadin 2021-2026, Arsjad Rasjid pada Jumat (27/9). Pertemuan itu bertujuan agar Kadin tetap utuh dan solid.

Ringkasan

  • Kadin kubu Arsjad Rasjid berniat memberikan sanksi kepada penginisiasi Munaslub Kadin 2024, mengikuti preseden pada 2013 di mana 9 Ketua Kadin Daerah dipecat karena menggelar Munaslub yang dinilai tidak sah.
  • Dhaniswara K Harjono, Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia, mengaku mengetahui identitas peserta Munaslub Kadin 2024 dan menyatakan bahwa sanksi pemecatan bisa diberlakukan, menekankan bahwa 21 Kadin Provinsi termasuk Kadin DKI Jakarta telah menolak penggelaran Munaslub tersebut.
  • Hamdan Zoelva, Kuasa Hukum Dewan Pengurus Kadin Indonesia, menyatakan ada kemungkinan hukum pidana dikenakan pada anggota yang terbukti melakukan pemalsuan dokumen terkait persetujuan Munaslub Kadin 2024, dimana saat ini terdapat klaim dukungan dari 28 Kadin Provinsi berbanding dengan 21 surat penolakan yang telah diterima.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Ketua Umum Kadin atau Kamar Dagang dan Industri Indonesia periode 2021 - 2026 Arsjad Rasjid mengatakan, hasil pertemuan dengan Anindya Bakrie bersama dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada Jumat (27/9), menyepakati untuk melakukan Musyawarah Nasional alias Munas setelah pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

"Kami duduk bersama, saling mendengarkan, dan berdiskusi. Kami telah mencapai kesepakatan yang dituangkan secara tertulis dan ditandatangani di atas materai oleh semua pihak. Kami sepakat untuk mengadakan Munas Kadin setelah pelantikan Presiden Terpilih," kata Arsjad dalam video yang diunggah di akun resmi Kadin dan akun pribadi terverifikasi, Senin (30/9).

Arsjad Rasjid menyampaikan, ia dan Anindya sepakat membentuk kepanitiaan Munas sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga alias AD/ART Kadin Indonesia yang dipersiapkan bersama-sama dengan melibatkan kedua belah pihak.

Waktu dan tempat pelaksanaan Munas untuk menentukan kepengurusan Kadin Indonesia selanjutnya, akan menyesuaikan dengan keputusan pemerintah.

"Dengan demikian, sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat, pergantian kepengurusan akan terjadi setelah ada pelaksanaan dan keputusan Munas," ujar Arsjad.

Selain itu, ia mengatakan telah bersahabat lama dengan Anindya Bakrie. Ia mengatakan, ia dan Anindya setuju untuk menghormati solusi yang telah disepakati

"Mari kita kembali fokus pada tujuan utama Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah, mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, demi cita-cita Indonesia Emas 2045," katanya.

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mempertemukan Ketua Umum Kadin Indonesia 2021 - 2026 Arsjad Rasjid dan Ketua Umum Kadin hasil Munaslub 2024 Anindya Bakrie.

Dalam video yang diterima di Jakarta, Jumat (27/9), tampak Menteri ESDM Bahlil merangkul kedua tokoh dunia usaha tersebut. Bahlil menyampaikan kedua belah pihak sudah saling memaafkan.

"Ini sahabat saya, Arsjad dan Anin. Keduanya sudah insaf untuk menjalankan organisasi yang baik dan saling memaafkan. Kami berpikir, Kadin ke depan harus lebih baik," kata Bahlil.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...