90 Orang Terinfeksi Wabah E. Coli Mematikan Usai Makan Burger McDonalds di AS
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC menyatakan, 90 orang di 13 negara bagian Amerika Serikat terinfeksi dalam wabah E. coli yang mematikan. Wabah ini dikaitkan dengan konsumsi hamburger Quarter Pounders McDonald's.
Mengutup CNBC, wabah ini telah menyebabkan 27 orang dirawat di rumah sakit dan satu orang dewasa dilaporkan meninggal di Colorado pada Rabu (30/10). Sebelumnya, CDC terakhir kali memberikan informasi terbaru tentang wabah tersebut pada Jumat (25/10).
CDC pertama kali mengumumkan wabah ini pada 22 Oktober. "Bawang bombay segar yang disajikan di Quarter Pounders dan menu lainnya di McDonald's adalah"kemungkinan sumber wabah ini," kata CDC di situsnya pada Rabu (30/10).
Penyakit tersebut kemungkinan berasal dari wilayah Taylor Farms, yang memasok bawang bombay ke sejumlah wilayah. McD telah, mengambil tindakan untuk menyingkirkan bahan tersebut dari lokasi yang terkena dampak,.
CDC yakin bahwa risiko bagi masyarakat "sangat rendah karena upaya dari McDonald's dan Taylor Farms. "Kemungkinan bawang bombay yang terkontaminasi masih tersedia untuk dijual rendah," kata badan tersebut.
Hamburger Quarter Pounder merupakan menu utama McDonald's, yang meraup miliaran dolar setiap tahun. Raksasa makanan cepat saji itu pada Minggu (27/10), mengatakan burger tersebut akan kembali tersedia di sekitar seperlima restoran AS minggu ini, atau sekitar 3.000 lokasi, setelah menarik menu tersebut karena wabah.
Namun, sekitar 900 lokasi tersebut akan menyajikan Quarter Pounder tanpa bawang bombay di masa mendatang karena CDC dan otoritas kesehatan lainnya terus memeriksa sumber wabah tersebut. Perubahan tersebut akan memengaruhi restoran di Colorado, Kansas, dan Wyoming serta beberapa bagian Idaho, Iowa, Missouri, Montana, Nebraska, Nevada, New Mexico, Oklahoma, dan Utah.