RSPO Tingkatkan Upaya Jaga Hutan Konservasi Tinggi untuk Sawit Berkelanjutan

Agustiyanti
11 November 2024, 21:06
RSPO, HCVN, hutan, konservasi tinggi
Dok. RSPO
CEO RSPO Joseph D’Cruz mengatakan, peningkatan kemitraan dengan HCVN beriringan dengan upaya RSPO yang sedang mempersiapkan penerapan standar baru.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Bangkok-Roundtable on Sustainable Palm Oil atau RSPO menandatangani nota kesepahaman dengan High Conservation Value Network. Penandatanganan MoU ini memperkuat komitmen bersama untuk menjaga nilai konservasi tinggi dan hutan dengan stok karbon tinggi sebagai landasan produksi minyak sawit berkelanjutan.

Penandatanganan berlangsung pada Senin (11/11), di tengah konferensi Meja Bundar Tahunan RSPO, RT2024 di Bangkok.

Direktur Global HCVN Belinda Bowling menjelaskan, keja sama ini bertujuan untuk mendukung ekosistem yang lebih baik, mencegah hilangnya keanekaragaman hayati, dan mengintegrasikan pertimbangan pengelolaan hutan dengan konservasi tinggi dalam standar produksi. 

"Kami bersatu dalam mengejar tujuan keberlanjutan global dan memastikan praktik minyak kelapa sawit berkelanjutan yang melayani manusia, alam, dan masa depan planet kita," ujar Belinda dalam konferensi pers. 

Kerja sama ini, menurut dia, sejalan dengan tujuan berkelanjutan global yang lebih luas dan penerapan revisi kriteria RSPO yang sedang berlangsung. Seluruh yang dilakukan untuk memastikan seluruh proses dalam industri sawit tetap transparan dan patuh terhadap peraturan yang terus berkembang, seperti aturan deforestasi Uni Eropa. 

CEO RSPO Joseph D’Cruz mengatakan, peningkatan kemitraan dengan HCVN beriringan dengan upaya RSPO yang sedang mempersiapkan penerapan standar baru. Penerapan standar baru RSPO ini, menurut dia, menggunakan pendekatan untuk menjaga nilai karbon tinggi atau high carbon stock dan nilai konservasi tinggi atau high conservation value yang merupakan cara terbaik untuk melindungi ekosistem kritis. Namun, panduan akan lebih jelas dan dapat diterapkan untuk penanaman sawit yang bertanggung jawab. 

"Masukan yang diberikan HCVN telah memperkuat standar RSPO sebagai alat utama untuk mengatasi deforestasi dalam rantai pasokan global," ujar dia. 

D’Cruz mencatat, sertifikasi RSPO hingga 2023 telah melindungi lebih dari 466.600 hektar hutan HCV dan HCS yang berharga sejak mengadopsi endekatan HCV pada November 2005 dan Pendekatan HCS pada November 2018. Ia menekankan bahwa MoU antara RSPO dan HCVN akan semakin menyederhanakan proses dan pengelolaan data, bersamaan dengan pengembangan sistem sertifikasi, perdagangan, dan ketertelusuran RSPO.

Standar RSPO 2024 juga telah diperkuat dalam integrasinya dengan sistem sertifikasi melalui prisma, yang telah dibangun untuk menyediakan data digital dan keterlacakan rantai pasokan serta dapat bertindak sebagai alat pendukung bagi para anggota untuk memperkuat penilaian risiko dan uji tuntas untuk kepatuhan regulasi yang muncul.

Kemitraan yang ditingkatkan antara RSPO dan HCVN, menurut dia, akan terus mempromosikan praktik terbaik dan pendekatan inovatif untuk perlindungan HCV, yang menetapkan tolok ukur untuk pengelolaan lingkungan dan sosial di seluruh sektor minyak sawit.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...