Menteri Maman: Revitalisasi Pasar akan Dongkrak Jumlah Wirausaha

Andi M. Arief
25 November 2024, 14:09
pasar, revitalisasi pasar
Katadata/Andi M. Arief
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Maman Abdurrahman (tengah) meresmikan revitalisasi Pasar Negara di Bali pada Senin (25/11).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM akan mendorong revitalisasi pasar, sebagai salah satu strategi meningkatkan rasio kewirausahaan di dalam negeri. Jumlah wirausaha di Indonesia hingga akhir tahun ini, baru mencapai 3,94% dari total penduduk.

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Maman Abdurrahman menjelaskan, revitalisasi pasar akhirnya akan membuat pasar menjadi pusat pemberian edukasi kepada pelaku UMKM. Maman mangaku target pemerintahan saat ini adalah meningkatkan kelas pengusaha mikro di dalam negeri.

"Kami akan melokalisasi sentra pasar di setiap daerah untuk memfokuskan distribusi program pembinaan, pembelajaran, dan pelatihan ke pengusaha-pengusaha di dalam negeri," kata Maman di Pasar Umum Negara, Jembrana, Senin (25/11).

Ia menyampaikan, salah satu kesulitan pemerintah menggenjot rasio kewirausahaan adalah lokasi pelaku UMKM yang tersebar. Menurutnya, revitalisasi pasar dapat menyediakan tempat berdagang yang akhirnya memusatkan lokasi pelaku UMKM.

Maman optimistis strategi pelatihan kepada pelaku UMKM akan meningkatkan rasio kewirausahaan di dalam negeri. Peraturan Presiden No. 2 Tahun 2022 mendefinisikan kewirausahaan sebagai aktivitas yang menciptakan maupun mengembangkan usaha inovatif dan berkelanjutan.

Karena itu, ia optimistis rasio kewirausahaan dapat menembus 4% pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Namun, ia tidak memerinci kapan target tersebut akan dicapai. Pemerintah butuh mencetak 800.000 wirausaha agar rasio kewirausahaan dapat menembus 4%.

"Para pelaku UMKM akan kami edukasi dan dorong naik kelas dalam rangka mengejar target rasio kewirausahaan tersebut," katanya.

Deputi Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah sebelumnya mendata, presentasi wirausaha pada 2019 mencapai 3,2%, turun menjadi 2,93% pada 2020 akibat pandemi Covid-19.

Siti menjelaskan, masing-masing wirausaha yang dicetak sekitar tiga tahun terakhir telah memiliki rencana bisnis yang jelas di sektor riil. Seluruh pengusaha tersebut dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di dalam negeri. Capaian tersebut masih rendah dibandingkan negara tetangga.

"Persentase wirausaha di Singapura atau Malaysia sudah jauh di atas kita, bahkan persentase wirausaha di Amerika Serikat sudah 12% dari populasi angkatan kerja mereka," katanya.

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...