Pengaturan Lalu Lintas Natal dan Tahun Baru Jadi Uji Coba Lebaran 2025
PT Jasa Marga Tbk menutup rest area Kilometer 71 Tol Jakarta-Cikampek untuk menghadapi musim liburan Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2024/2025. Langkah tersebut dilakukan berdasarkan evaluasi pelayanan Mudik Lebaran 2024 dan uji coba menghadapi Mudik Lebaran 2025.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, penutupan rest area Kilometer 71 disebabkan minimnya pergerakan di titik tersebut pada Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024. Langkah tersebut diikuti dengan penambahan lajur pada Gerbang Tol Cikampek Utama ke arah Jakarta menjadi lima lajur.
"Pelebaran jalan di Tol Cikopo-Palimanan akan membuat waktu kedatangan pengguna jalan dari arah timur lebih cepat ke Jakarta. Oleh karena itu, potensi kemacetan pada KM 71 sampai KM 66 ke arah Jakarta di Tol Japek diantisipasi dengan penutupan rest area KM 71 dan pelebaran Gerbang Tol Cikatama," kata Subakti di Kantor Kementerian BUMN, Selasa (10/12).
Jasa Marga menambah lajur dalam GT Cikatama pada Lebaran 2024 dari 28 lajur menjadi 32 lajur. Subakti menyatakan penambahan lajur pada Nataru 2024/2025 akan membuat GT Cikatama memiliki 36 lajur.
Subakti mengatakan, pihaknya melakukan pelebaran di KM 208 hingga KM 210 di Tol Palimanan-Kanci arah Jakarta. Pelebaran juga dilakukan di KM 142 sampai KM 147 di Tol Padalarang-Cileunyi arah Jakarta.
Di arah selatan, Subakti mencatat pelebaran jalan dilakukan pada KM 40 sampai KM 42 di Tol Jakarta-Bogor-Ciawi ke arah Jakarta. "Kami menjadikan Nataru 2024/2025 sebagai waktu uji coba dampak pelebaran jalan untuk pelayanan Lebaran 2025," katanya.
Ia mendata, jumlah kendaraan yang akan keluar dari Jakarta mencapai 3,06 juta unit pada 18 Desember 2024 sampai 4 Januari 2024. Angka tersebut naik 17,9% dari kondisi normal dan 2,4% jika dibandingkan dengan Nataru 2023/2024.
Subakti mengatakan jumlah kendaraan yang kembali ke Jakarta lebih sedikit dari kendaraan keluar tetapi tetap melampaui 3 juta unit. Namun, menurutnya, angka tersebut lebih besar 18,6% dari kondisi normal dan 2,19% jika dibandingkan dengan Nataru 2023/2024.
Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pergerakan masyarakat selama libur Natal dan tahun baru 2025 mencapai 110,6 juta. Jumlah itu diklaim mengalami peningkatan dibanding periode serupa tahun lalu. Dari jumlah tersebut diperkirakan masyarakat yang melakukan pergerakan antar provinsi adalah 19,84 persen. Sementara mobilitas di dalam provinsi sebesar 19,46%.
Daerah tertinggi yang paling banyak mobilitasnya kebanyakan berada di pulau Jawa. Mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jabodetabek, Jawa Barat hingga Sumatera Utara. Sementara untuk kota tujuan terbesar adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Sumatera Utara.
Mobil pribadi pun diperkirakan menjadi pilihan yang paling banyak diminati masyarakat. Berdasarkan survei, 36,07% masyarakat menggunakan mobil, 17,71% dengan sepeda motor, 15% dengan bus, 12,85% kereta api, dan 8,85% pesawat.