Wamen PU Diana Ajukan Dana Tambahan Rp 7 Triliun untuk Bangun Irigasi

Andi M. Arief
13 Desember 2024, 17:23
irigasi, sawah, swasembada pangan, kementerian pekerjaan umum
ANTARA FOTO/ Yudi Manar/rwa.
Petani menanam padi di Kelurahan Martubung, Medan Labuhan, Medan ,Sumatera Utara, Kamis (12/12/2024). Kementerian Pertanian akan menggarap lahan seluas 2,3 juta hektare sawah yang meliputi optimalisasi lahan rawah, cetak sawah baru dan normalisasi irigasi daerah untuk mencapai swasembada pangan.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti mengajukan dana tambahan senilai Rp 7 triliun untuk pembangunan irigasi pada tahun depan. Pemerintah menargetkan pembangunannya mencapai 2,3 juta hektare sepanjang 2025. 

"Tambahan anggaran ini masih rencana dengan usulan Rp 7 triliun. Angka tersebut didapatkan setelah melihat lokasi pembangunan irigasi dan harga satuan konstruksi," kata Diana di kantornya, Jakarta, Jumat (13/12).

Pengajuan tambahan dananya akan masuk dalam Peraturan Presiden terkait pembangunan irigasi. Aturan itu akan memberikan kewenangan kepada pemerintah pusat untuk membangun irigasi sekunder dan tersier, yang sebelumnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

Diana mengatakan Kementerian PU masih akan melakukan verifikasi terhadap lokasi pembangunan irigasi. Pemerintah berencana mengairi 851 ribu hektare lahan rawa, 500 ribu hektare sawah baru, dan revitalisasi 1 juta hektare sawah eksisting pada tahun depan.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan Perpres tentang irigasi sekunder dan tersier menjadi penting. Sebab, beleid tersebut dapat menambah otoritas pemerintah pusat. 

Jaringan irigasi primer menghubungkan langsung antara bendungan dan waduk penyangga. Adapun jaringan irigasi sekunder menghubungkan air dari waduk penyangga ke sawah, sedangkan yang tersier menghubungkan air dari jaringan irigasi sekunder ke sawah petani.

Dody menyampaikan Perpres tentang pembangunan jaringan irigasi sekunder dan tersier akan terbit bulan ini. Ia akan mempercepat pembangunan irigasi sekunder dan tersier sebelum musim tanam untuk panen gadu atau April-Juli 2025.

Kementerian PU telah mengantongi anggaran lebih dari Rp 12 triliun untuk membangun jaringan irigasi yang dapat mengairi 2,3 juta hektar lahan pertanian pada tahun depan. Pembangunan infrastruktur ini akan menunjang target swasembada pangan.

Target swasembada pangan dipercepat dari sebelumnya pada 2028 menjadi 2027. Dody telah mendapatkan arahan dari Presiden Prabowo Subianto agar target tersebut kembali dipersingkat menjadi tahun depan.

"Kami akan fokus dalam membangun irigasi dan menyelesaikan sisa bendungan yang masih dalam tahap konstruksi pada tahun depan," kata Dody pada 6 Desember lalu. 

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...