Pemerintah Minta Operator Beri Diskon Tarif Tol 20% Selama Nataru 2024/2025

Andi M. Arief
13 Desember 2024, 17:27
jalan tol, diskon tarif tol
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/aww.
Ilustrasi. Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo meminta penurunan tarif tersebut berlaku pada ruas yang ramai dilalui masyarakat selama Nataru 2024/2025.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo meminta pada operator memberikan diskon tol hingga 20% selama Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2024/2025 sebesar 20%. Namun, Dody menekankan penurunan tarif tol selama Nataru 2024/2025 merupakan wewenang operator tol.

Ia meminta penurunan tarif tersebut berlaku pada ruas yang ramai dilalui masyarakat selama Nataru 2024/2025. Permintaan penurunan tarif tol disampaikan melalui Badan Pengelola Jalan Tol atau BPJT.

"Saya akan diskusi terus terkait penurunan tarif selama Nataru 2024/2025 dengan para operator. Yang penting, masyarakat tidak terbebani oleh pembangunan pemerintah," kata Dody di kantornya, Jumat (13/12).

Dody menilai, para operator jalan tol akan mengkalkulasikan kemungkinan pemberian diskon tarif itu. Ia mengaku tidak dapat memastikan apakah akan ada penurunan tarif tol pada Nataru 2024/2025.

Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Subakti Syukur sebelumnya mengatakan, tidak akan memberikan diskon tarif pada pengguna jalan tol selama Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2024/2025. Ini karena emiten jalan tol berkode JSMR ini menemukan penurunan tren penggunaan jalan tol pada tahun ini.

Subakti menjelaskan, penurunan transaksi jalan tol sangat terlihat pada wilayah operasi II atau antara Semarang hingga Surabaya. Karena itu, operator lebih memilih membuka sebagian ruas secara fungsional tanpa mengenakan tarif lebih dari 120 kilometer.

"Biaya pengoperasian ruas baru secara fungsional ini cukup besar. Di samping itu, lalu lintas pada Nataru tidak setinggi Lebaran. Kalau untuk Lebaran, kami pertimbangkan pemberian diskon," kata Subakti di Kantor Kementerian BUMN, Selasa (10/12).

Subakti mengatakan, volume lalu lintas jalan tol ayng masih terjaga hanya ada di sekitar kawasan Jabodetabek. Namun, ia tidak menjelaskan lebih jauh kondisi frekuensi lalu lintas di wilayah lain, seperti di Jawa Timur dan Jawa Barat hingga Jawa Tengah.

JSMR hanya memiliki tiga dari tujuh ruas sepanjang 29,98 km yang akan dioperasikan secara fungsional sepanjang Nataru 2024/2025. Subakti belum menjelaskan lebih jauh tanggal berapa pengguna jalan dapat mulai menggunakan ruas tersebut.

Namun, Subakti menekankan pengoperasian Tol Jakarta-Cikampek II Selatan ruas Kutanegara-Sadang akan ditentukan oleh diskresi pihak Kepolisian. Berikut ruas tol milik JSMR yang akan dioperasikan secara fungsional selama Nataru 2024/2025:

  • Tol Jakarta-Cikampek II Selatan ruas Kutanegara-Sadang sepanjang 8,5 km  
  • Tol Solo-Yogyakarta NYIA Kulon Progo ruas Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km
  • Tol Probolinggo-Banyuwangi ruas Gending-Kraksaan sepanjang 12,88 km

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...