Mendag Optimistis Nilai Transaksi Harbolnas 2024 Capai Rp 40 Triliun

Ringkasan
- Ketua Umum Partai Demokrat AHY mengklaim pindah koalisi ke Prabowo telah menyelamatkan partai dari potensi kehancuran jika masih bersama Anies Baswedan.
- Indonesia telah mengambil alih pengaturan ruang udara Kepulauan Riau dan Natuna dari Singapura, menambah luas FIR Jakarta sebesar 9,5%.
- Timnas AMIN menggugat hasil Pilpres 2024 dan meminta pemilu diulang tanpa mengikutsertakan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo.

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memperkirakan nilai transaksi pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024 akan mencapai Rp 40 triliun. Angka ini naik 55,6% dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 25,7 triliun.
"Kami optimistis target ini akan tercapai," ujar Budi dalam keterangannya, dikutip dari Antara, Jumat (13/12).
Ia mengatakan, nilai transaksi Harbolnas terus meningkat dari tahun ke tahun. Apabila dibandingkan pada pelaksanaan perdananya pada 2019 dengan 2023, kenaikannya mencapai 182%.
Transaksi produk lokal berkontribusi sebesar Rp12,3 triliun, atau 48,1% dari total nilai transaksi Harbolnas 2023. Budi menyebut, hal ini mencerminkan kontribusi para pelaku usaha lokal pada perekonomian domestik. "Mari bersama-sama membantu produk lokal semakin maju," ucapnya.
Pasar dalam negeri yang besar, menurut dia, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh produk lokal. Ia mengajak lebih banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memaksimalkan promosi dan perluasan pasar domestik melalui platform niaga elektronik.
Pemanfaatan teknologi digital dapat berperan menjaga kesetiaan para pembeli. Konsistensi yang terbangun dari pembeli yang loyal ini dapat berperan melindungi pasar dalam negeri.
"Model ini bisa membantu melindungi pasar dalam negeri dari banyaknya produk asing," ujarnya.