Pagar Laut Muncul juga di Bekasi, KKP Pastikan Tak Memiliki Izin

Mela Syaharani
14 Januari 2025, 11:50
pagar laut, bekasi
Tiktok/@riesamsadewa
Penampakkan pagar laut di perairan Bekasi.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP memastikan pagar laut yang kembali ditemukan di perairan pesisir utara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tidak memiliki izin. Pemerintah sebelumnya juga menemukan pagar di laut Tangerang sepanjang 30 km yang tidak bergizin. 

Sebuah akun tiktok bernama Risam Sadewa mengunggah video yang memperlihatkan adanya pemagaran laut di perairan pesisir utara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pagar tersebut berbahan bambu yang menopang gundukan tanah di atas susunan pagar bambu.

Pagar tersebut disusun berjejer dua rangkap, membentuk garis panjang menyerupai tanggul, dengan hamparan perairan di tengahnya yang mirip sungai.

Video Risam kemudian diunggah kembali oleh akun @BebySoSweet melalui media sosial X pada Senin (13/1). “Pemagaran bamboo ditemukan juga di wilayah Bekasi, tepatnya di Kampung Paljaya, Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi,” kata akun tersebut, dikutip Selasa (14/1).

Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Doni Ismanto mengatakan, pagar laut Bekasi tidak berizin. “Kementerian Kelautan dan Perikanan belum pernah menerbitkan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL) untuk pemagaran bambu yang dimaksud,” kata Doni saat dihubungi Katadata.co.id pada Selasa (14/1).

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Pung Nugroho Saksono mengatakan, siap menyegel pagar tersebut.

"Jika tidak ada izin persetujuan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang laut (PKKPRL), pagar di laut tetap disegel," kata Pung dikutip dari Antara pada Selasa (14/1).

Ipunk, sapaan akrab Pung, mengaku bahwa pihaknya akan segera meninjau ke lapangan, guna mengecek informasi pemagaran di wilayah perairan Bekasi itu. Meski begitu, ia belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai adanya pemagaran di perairan Bekasi tersebut.

Beda Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi Menurut DPR

Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan menegaskan pemagaran laut yang berada di perairan Tangerang, Banten, dengan yang berada di pesisir Bekasi, Jawa Barat adalah dua hal yang berbeda.

“Pemagaran di Tangerang Utara adalah persoalan serius yang merugikan masyarakat nelayan dan hingga kini belum jelas siapa pihak yang bertanggung jawab, sedangkan pemagaran di Bekasi jelas bertujuan untuk konservasi mangrove dan pengendalian abrasi,” kata Johan dikutip dari Antara pada Selasa (14/1).

Johan menyampaikan, dua pagar laut tersebut merupakan tindakan yang menyesatkan. Menurutnya, hal ini merupakan salah satu upaya membiaskan isu pagar laut di Tangerang.

Dia menyebut, pemagaran di Bekasi memiliki tujuan konservasi lingkungan yang melibatkan masyarakat lokal.

“Pemagaran di Bekasi adalah contoh pengelolaan pesisir yang berkelanjutan dan mendukung ekosistem, bukan pembatasan akses nelayan seperti yang terjadi di Tangerang,” ujarnya.

Sebaliknya, kata dia, pemagaran laut di Tangerang membawa dampak buruk bagi nelayan kecil terhadap akses area penangkapan ikan. Di samping itu, dia menyoroti pula kurangnya transparansi terkait izin dan tujuan pemagaran laut di perairan Tangerang tersebut.

Reporter: Mela Syaharani
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...