Basuki Usulkan Lahan Gratis untuk Kantor Kedutaan Besar di IKN

Ferrika Lukmana Sari
17 Februari 2025, 12:02
IKN
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono bersiap mengikuti rapat terbatas terkait pembangunan IKN yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/1/2025). Dalam ratas tersebut pembangunan IKN tetap menjadi prioritas pemerintah dengan mengacu pada timeline dan tahapan yang telah ditetapkan.

Ringkasan

  • Universitas Pelita Harapan (UPH) menjadi tuan rumah Youth Model ASEAN Conference (YMAC) 2025 di Jakarta, bekerja sama dengan Singapore Polytechnic (SP). UPH tercatat sebagai institusi pertama di luar Singapura yang menyelenggarakan acara ini.
  • YMAC 2025 mengangkat tema *Environmental Sustainability in ASEANdengan fokus isu *Smart Cities for Sustainable Urban Development*. Konferensi ini mempertemukan 280 pemuda terbaik ASEAN untuk membahas tantangan di kawasan tersebut.
  • Acara ini mendorong mahasiswa menghasilkan solusi nyata atas tantangan keberlanjutan di ASEAN melalui simulasi sidang, kunjungan ke institusi strategis, serta sesi dialog dan networking.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengusulkan pemberian fasilitas lahan gratis bagi negara-negara sahabat yang ingin membangun kantor kedutaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebelum tahun 2028.

Usulan ini bertujuan untuk menarik minat negara-negara asing agar lebih cepat berinvestasi dan membangun perwakilan diplomatik di IKN.

“Saya tegaskan bahwa bukan saya yang memutuskan. Saya akan mengusulkan kepada Bapak Presiden sebagai langkah untuk menarik mereka lebih cepat,” ujar Kepala OIKN Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi, Senin (17/2).

Mendorong Kehadiran Kedutaan Asing di IKN

Basuki menjelaskan bahwa usulan ini selaras dengan target pemerintah untuk memulai operasional IKN sebagai ibu kota politik pada 2028. Ia menekankan pentingnya percepatan pembangunan kantor-kantor kedutaan asing agar sejalan dengan pemindahan pusat pemerintahan Indonesia.

“Dengan target IKN sebagai ibu kota politik pada 2028, maka seharusnya kantor-kantor kedutaan asing juga sudah mulai dibangun di sana," ujarnya.

Sebagai langkah persiapan, OIKN telah menyediakan lahan seluas 62,9 hektare di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN sebagai lokasi diplomatic compound.

Area ini didesain sebagai fasilitas terintegrasi bagi perwakilan diplomatik negara asing, dengan mengedepankan konsep pembangunan berkelanjutan dan standar internasional.

Diplomatic compound di IKN dirancang dengan pendekatan ramah lingkungan dan konsep Kota Hutan. Selain kantor perwakilan diplomatik, kawasan ini juga akan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, seperti area hiburan, ritel, restoran, dan taman.

Kompleks hunian terintegrasi di dekat kantor kedutaan juga disiapkan untuk meningkatkan kenyamanan serta kemudahan mobilitas personel diplomatik.

Selain lahan untuk kedutaan, OIKN juga menyiapkan area khusus bagi organisasi internasional yang berlokasi di KIPP IKN.

IKN sebagai Pusat Pemerintahan Politik

Presiden Prabowo Subianto disebutkan memiliki fokus untuk menjadikan IKN sebagai pusat pemerintahan politik dalam periode empat hingga lima tahun ke depan. Saat ini, pembangunan di IKN hampir selesai untuk fasilitas eksekutif, seperti kantor kementerian dan lembaga.

Rencananya, fasilitas untuk legislatif dan yudikatif juga akan dilengkapi ke depannya. Seluruh fasilitas penunjang ini ditargetkan rampung dalam waktu empat sampai lima tahun.

Usulan pemberian lahan gratis ini kini menunggu keputusan Prabowo. Jika disetujui, kebijakan ini diharapkan dapat mempercepat kehadiran kedutaan besar negara sahabat di IKN serta mendukung visi pemerintah menjadikan IKN sebagai pusat politik dan diplomasi Indonesia di masa depan.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...