Kementerian Perdagangan Targetkan Transaksi Trade Expo Indonesia Capai Rp 269 T


Kementerian Perdagangan menargetkan total transaksi pada Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 mencapai US$ 16,5 miliar atau Rp 269,36 triliun.
“Target naik 10% dari sebelumnya US$ 15 miliar,” kata Menteri Perdagangan Budi Santoso dalam Peluncuran TEI ke 40 di Jakarta, Kamis (20/2).
TEI rencananya diselenggarakan pada 15-19 Oktober 2025 berlokasi di ICE BSD, Tangerang. Dalam peluncuran TEI ini, Budi menyebut pihaknya mendorong para pengusaha untuk segera mendaftar sejak awal atau early bird.
“Kepada pengusaha yang mendaftar hari ini akan mendapatkan diskon sebesar 5%-10%,” ucapnya.
Selain transaksi, Budi juga menargetkan TEI dihadiri oleh 1.500 exhibitor, dikunjungi oleh 5.000 pembeli dari seluruh dunia dan 30 ribu pengunjung.
Pada kesempatan itu, ia menyebut capaian penyelenggaraan TEI ke 39 yang terlaksana pada Oktober 2024. “Berhasil mencatatkan transaksi US$ 22,73 triliun yang diikuti oleh 1.480 peserta, dan 41.488 pengunjung baik lokal maupun mancanegara,” ujarnya.
TEI merupakan tempat bertemunya para pengusaha dan eksportir dengan para pembeli serta pemangku kepentingan dari seluruh dunia. Baik melakukan kontak dagang, transaksi perdagangan, dan investasi.
Trade Expo Indonesia yang akan diorganisir oleh PT Debindo Multiadhiswasti ini mengangkat tema Discover Excellence Trade Beyond Boundaries. Di bawah tema tersebut, TEI akan menampilkan berbagai produk Indonesia yang berdaya saing.
“Ini merefleksikan komitmen pemerintah dalam mendorong perluasan akses pasar global dan memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang kompetitif dan inovatif," ucap Budi.
TEI juga sebagai ajang promosi sektor jasa termasuk sektor pekerja migran Indonesia. “Acara mandiri tanpa biaya APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara),” katanya.