Profil Riza Chalid, Rumahnya Digeledah Kejagung Terkait Korupsi Pertamina

Ferrika Lukmana Sari
26 Februari 2025, 11:03
Pertamina
Katadata
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kejaksaan Agung (Kejagung) menggeledah rumah dan kantor milik pengusaha Riza Chalid dalam penyidikan kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di Pertamina Subholding serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018-2023.

Penggeledahan ini berkaitan dengan peran anaknya, Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR), yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Penyidik sekarang sedang melakukan penggeledahan dan saat ini masih berlangsung sejak pukul 12.00 tadi,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (25/2).

Harli menjelaskan bahwa penggeledahan dilakukan di dua lokasi, yakni kantor di Plaza Asia lantai 20, Jalan Jenderal Sudirman, serta rumah pribadi di Jalan Jenggala 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

“Penggeledahan ini diharapkan dapat membuat kasus korupsi tata kelola minyak semakin terang,” ujarnya.

Direktur Penyidikan (Dirdik) pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Abdul Qohar menyatakan bahwa putra pengusaha Riza Chalid, Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang melibatkan PT Navigator Khatulistiwa.

“Hubungan Riza Chalid dalam kasus ini adalah melalui putranya, MKAR, yang merupakan beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa,” ujar Qohar di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (26/2).

Terkait kemungkinan keterlibatan Riza Chalid, Qohar meminta publik untuk menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.

“Semuanya akan dimintai keterangan sebagai saksi apabila terkait dengan perkara ini. Penyidik juga sedang mengumpulkan alat bukti apakah memang ada orang lain yang ikut terlibat, tidak terkecuali Muhammad Riza Chalid,” ujarnya.

Profil Riza Chalid

Riza dikenal sebagai "Saudagar Minyak" atau The Gasoline Godfather karena kiprahnya di bisnis impor minyak. Ia terlibat dalam perdagangan minyak melalui Pertamina Energy Trading Limited (Petral), anak perusahaan PT Pertamina.

Selain itu, ia memiliki sejumlah perusahaan minyak berbasis di Singapura, seperti Supreme Energy, Paramount Petroleum, Straits Oil, dan Cosmic Petroleum.

Putra dari pasangan Siti Hindun dan Chalid Rachmat ini menikah dengan Roestriana Adrianti (Uchu Riza) pada 1985. Pasangan ini menghabiskan banyak waktu di Singapura dan turut berkontribusi dalam dunia pendidikan dengan mendirikan sekolah di Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada 2004.

Mereka juga membuka tempat bermain anak pada 2007, bernama Kidzania, di Pacific Place, Jakarta. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua anak, Muhammad Kerry Adrianto dan Kenesa Ilona Rina.

Selain dikenal sebagai pengusaha, lelaki kelahiran 1960 ini sempat terseret dalam kasus korupsi impor 600 ribu barel minyak mentah Zatapi. Pengadaannya melalui dua perusahaan yang terafiliasi dengan Riza, yaitu Global Resources Energy dan Gold Manor.

Akibat pembelian minyak mentah itu Pertamina diduga mengalami kerugian Rp 65 miliar. Namun, kasus ini tidak berlanjut karena Bareskrim Polri menilai tidak ada kerugian negara. 

Riza juga sempat terjerat skandal “Papa Minta Saham”. Skandal ini melibatkan mantan Ketua DPR Setya Novanto serta Presiden Direktur PT Freeport Indonesia saat itu Maroef Sjamsoedin.

Kasusnya mencuat setelah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat itu Sudirman Said melaporkan Setya ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Satya dituding meminta jatah 11% saham Freeport dengan mencatut nama Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Mela Syaharani, Antara

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...