Pemuda Asal Bogor Sukses Jualan Ribuan Sandal, Bisa Raup Ratusan Juta per Bulan

Ade Rosman
28 Februari 2025, 14:34
bisnis umkm, bogor,
Katadata/Ade Rosman
Pemilik usaha produksi sandal Karlyn asal Bogor, Jawa Barat, Devin Tjipta Wibowo
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pemuda asal Bogor, Jawa Barat, Devin Tjipta Wibowo (23 tahun) sukses mengembangkan bisnis produksi sandal dengan merek Karlyn. Biasanya, penjualan mencapai 3.500 – 5.000 per bulan.

Devin menyebutkan harga sandal per pasang di kisaran Rp 69 ribu sampai Rp 79 ribu. Dengan asumsi ini, dia bisa meraup Rp 241,5 juta sampai Rp 395 juta per bulan.

“Untuk periode biasa mungkin bisa terjual 3.500 sampai 5.000 pasang per bulan, di semua e-commerce,” kata Devin saat ditemui Katadata.co.id di tempat Produksi Karlyn, di Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/2).

“Saat periode Lebaran bisa meningkat 10 kali lipat atau selama Ramadan sekitar 100 ribu lebih pasang sandal terjual,” Devin menambahkan. Jika menghitung angka ini, ia bisa meraup Rp 6,9 miliar sampai Rp 7,9 miliar.

Namun angka itu merupakan omset penjualan atau belum menghitung biaya produksi hingga gaji karyawan. Devin menghitung modal sekitar Rp 50 ribu per pasang sandal.

Pemuda berusia 23 tahun itu mempekerjakan 40 sampai 50 pengrajin sandal. Selain itu, ia merekrut 20 pegawai untuk bekerja di bagian outlet dan 25 orang untuk bagian quality control atau penguji produk.

Produksi sandal Karlyn bisa mencapai 3.000 lebih pasang per minggu. Untuk momen seperti Ramadan dan Lebaran, Devin menyetop produk dalam jumlah besar sejak lama.

Produksi sandal Karlyn asal Bogor, Jawa Barat
Produksi sandal Karlyn asal Bogor, Jawa Barat (Katadata/Ade Rosman)

Untuk penjualan, Devin memanfaatkan fitur-fitur di platform e-commerce seperti Shopee. “Di Shopee, kami dapat order dari iklan, live streaming, dan program promosi tanggal cantik,” kata dia.

Devin tertarik pada proses berniaga sejak sekolah. Awalnya ia menjadi reseller sandal anak-anak. Kemudian ia memutuskan untuk memproduksi sandal sendiri setelah lulus SMA pada 2020.

Dengan modal Rp 60 juta yang ia kumpulkan dari berjualan sebagai reseller sebelumnya, ia memproduksi sandal Karlyn pada 2021.

Ia memproduksi 20 sampai 40 model sandal pada awal produksi. Jumlah model terus bertambah seiring meningkatnya penjualan. Model sandal disesuaikan dengan tren.

Beberapa bulan setelah peluncuran pada 2021, penjualan Karlyn terus meningkat, sehingga produksi dibantu sekitar 50 pengrajin.

Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...