Kemenhub Integrasikan 3 Program Mudik Gratis dalam Aplikasi Nusantara Hub

Andi M. Arief
11 Maret 2025, 16:50
Mudik
ANTARA FOTO/Fauzan/Spt.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (tengah), Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo (kanan) dan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati (kiri) mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2024). Rapat tersebut membahas membahas kesiapan infrastruktur dan transportasi pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025.

Ringkasan

  • Pemerintah akan menyelenggarakan program mudik gratis Lebaran 2025 melalui platform Nusantara Hub, yang mewajibkan semua penyelenggara mudik gratis untuk mendaftar. Platform ini juga akan memverifikasi NIK calon peserta.
  • Anggaran sebesar Rp 17 miliar dialokasikan untuk program Mudik Gratis Lebaran 2025, dengan Rp 10 miliar dikhususkan untuk kereta api. Program ini fokus pada moda transportasi darat, laut, dan kereta api untuk mengurangi kemacetan.
  • Kemenhub telah memeriksa ribuan unit sarana transportasi darat, laut, dan udara untuk memastikan kelayakan operasi selama periode mudik Lebaran 2025. Pemeriksaan bus menunjukkan sejumlah besar armada masih perlu perbaikan atau dilarang beroperasi.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Perhubungan Dudi Purwagandhi mengumumkan bahwa pemerintah akan menggelar tiga program mudik gratis untuk lebaran 2025. Program ini akan diintegrasikan dalam satu platform daring bernama Nusantara Hub, yang juga mencakup seluruh program mudik gratis lainnya.

"Penyelenggara layanan mudik gratis wajib mendaftarkan dirinya melalui Nusantara Hub, termasuk penyelenggara, jenis layanan, moda transportasi yang digunakan, jumlah peserta, dan lainnya," ujar Dudi dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR, Selasa (11/3).

Dudi menjelaskan bahwa Nusantara Hub bertujuan untuk memaksimalkan pengangkutan selama Lebaran 2025 dan memastikan transparansi dalam pendaftaran peserta. Platform ini akan memverifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) setiap calon peserta sebagai syarat utama pendaftaran.

Saat ini, terdapat sembilan penyelenggara mudik gratis yang telah mendaftar ke Nusantara Hub:

  1. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
  2. Pemerintah Provinsi Banten
  3. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
  4. Pemerintah Kabupaten Jombang
  5. PT Astra Honda Motor
  6. PT Isuzu Astra Motor Indonesia
  7. Direktorat Jenderal Hubungan Laut Kemenhub
  8. Direktorat Jenderal Hubungan Darat Kemenhub
  9. Direktorat Jenderal Hubungan Kereta Api Kemenhub

Pendaftaran layanan mudik gratis akan dibuka selama 16 hari, mulai 10 hingga 25 Maret 2025. "Integrasi penyelenggaraan mudik gratis memungkinkan kami melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala," kata Dudi.

Anggaran dan Moda Transportasi

Sebelumnya, Dudi mengalokasikan anggaran sebesar Rp 17 miliar untuk program Mudik Gratis Lebaran 2025. Dari jumlah tersebut, Rp 10 miliar dialokasikan khusus untuk moda transportasi kereta api.

Menurutnya, pengaturan mudik gratis bertujuan untuk mengurangi kemacetan jalan raya. Oleh karena itu, jadwal keberangkatan mudik gratis akan diatur agar tidak terjadi kepadatan pada waktu yang bersamaan.

Namun, program ini tidak mencakup moda transportasi udara karena biaya operasionalnya yang tinggi. "Moda transportasi darat, laut, dan kereta api relatif murah sehingga dapat digratiskan dengan anggaran pemerintah," kata Dudi.

Pemeriksaan Sarana Transportasi

Sebagai bagian dari persiapan Mudik Lebaran 2025, Kemenhub telah memeriksa 63,99% atau 22.994 unit sarana transportasi hingga Senin (10/3). Rinciannya meliputi:

  1. 20.027 unit bus
  2. 662 unit kapal laut
  3. 386 unit pesawat
  4. 1.791 gerbong kereta api
  5. 128 unit kapal pelayaran

Dalam pemeriksaan bus, hanya 12.702 unit atau 39,53% dari total armada yang dinyatakan layak beroperasi. Sebanyak 3.825 unit masih memerlukan perbaikan, sedangkan 3.500 unit bus dilarang beroperasi selama periode mudik.

Pihaknya menargetkan pemeriksaan terhadap 32.130 unit bus dapat selesai pada pekan depan, Kamis (20/3). "Semua pemeriksaan atau kegiatan rampcheck ditargetkan selesai pada pekan kedua sebelum Idulfitri 2025," ujarnya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...