THR Segera Meluncur, Pemerintah Bidik Transaksi Rp 36,3 T di Bina Diskon Lebaran


Pemerintah menargetkan transaksi belanja pada program diskon Ramadan, Belanja di Indonesia Aja atau Bina mencapai Rp 36,3 triliun. Transaksi belanja ini kemungkinan akan ditopang oleh tunjangan hari raya atau THR PNS yang cair mulai 17 Maret 2025.
"Diskonnya sampai 70%. Nah ini diharapkan ini bisa mendorong masyarakat untuk terus belanja," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (14/3).
Program Bina Lebaran 2025 akan berlangsung selama 17 hari dan diikuti tidak kurang dari 80 ribu gerai ritel di 402 pusat perbelanjaan, stasiun, dan bandara. Pemerintah juga membidik transaksi mencapai Rp 36,3 triliun dari program tersebut.
Ia menjelaskan, program ini merupakan momentum untuk mendorong Jakarta dan daerah lain agar menjadi tujuan wisata berbasis event. “Saya berharap bahwa Indonesia punya resiliensi, daya tahan, karena kita punya kemampuan di dalam negeri. Dan tentu event-event belanja di dalam negeri kalau bisa juga menjadi tujuan pariwisata internasional, minimal ASEAN," ujar Airlangga.
Mal di Jakarta Harus Didominasi Produk Lokal
Airlangga mendorong mal yang ada di Jakarta bisa didominasi oleh produk lokal. Apalagi mal di Jakarta lebih baik dibandingkan negara lain.
“Ini salah satunya karena pendapatan per kapita Jakarta mencapai US$ 22 ribu,” ujar Airlangga.
Ia menegaskan, Indonesia perlu menawarkan petualangan berbelanja dan petualangan kuliner yang tidak kalah dengan negara lain. Untuk itu menurut dia, mal di Jakarta harus menyiapkan ruang lebih banyak untuk produk lokal dengan posisi letak strategis.
“Di main route-nya, di distrik utamanya. Karena memang yang kita sudah lihat yang nama lokal, nama tokonya lokal, tetapi yang untuk barang lokalnya belum masuk main route," ucap Airlangga.
Sederet Stimulus di Tengah Pencairan THR
THR pada tahun ini tidak hanya dirasakan oleh para ASN atau pekerja formal swasta. Pemerintah bahkan mengimbau perusahaan operator transportasi daring untuk memberikan THR bagi para pengemudinya.
Pemerintah juga memiliki sejumlah kebijakan insentif untuk mendorong konsumsi masyarakat selama Ramadan, antara lain dengandiskon tiket pesawat domestik hingga 14% melalui insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah atau PPN DTP.
Pemerintah juga menyiapkan diskon tarif tol 20% di jalur mudik utama. Program lainnya juga disiapkan mencakup pariwisata mudik Lebaran bersama BUMN dan operasi pasar guna menstabilkan harga pangan.