Jasa Marga Prediksi KM 41-60 Tol Japek Jadi Titik Macet Saat Arus Mudik Lebaran
PT Jasa Marga Tbk memproyeksikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 47-66 akan menjadi titik macet saat periode arus mudik dan balik Lebaran. Kemacetan terutama diwaspadai terjadi pada 25-29 Maret 2025.
Berdasarkan paparan JSMR, rasio antara kapasitas dan volume atau VCR Tol Japek 2 konsisten di atas 0,6 pada 25-29 Maret 2025. Sekitar 60% dari total kapasitas Tol Japek 2 akan dipenuhi oleh pemudik, khususnya pada KM 47 sampai KM 70.
"Lokasi paling padat kami proyeksi ada pada KM 47 sampai KM 46 pada Tol Japek karena memiliki VCR lebih dari 0,8. Jadi, pemudik harus mengantisipasi kepadatan di Tol Japek mulai dari H-6 Idul Fitri 2025," kata Operation and Maintenance Management Group Head JSMR, Atika Dara Prahita dalam Konferensi Pers JSMR Siaga Operasional Idul Fitri 2025, Rabu (19/3).
Atika menunjukkan VCR tertinggi di Tol Japek 2 mencapai 1,18 di KM 70 sampai KM 414 pada 28 Maret 2025. Namun, angka ini diperkirakan susut menjadi 0,53 dengan memberlakukan skema contraflow, one-way, hingga kebijakan ganjil-genap.
Kepolisian menghitung VCR yang mencapai 1,0 menggambarkan kondisi lalu linta yang tidak bergerak atau dengan kecepatan di bawah 30 kilometer per jam. Atika menyampaikan pihaknya menargetkan VCR di seluruh ruas tol JSMR di bawah 0,7.
Namun, Atika menunjukkan VCR Tol Japek pada KM 46 sampai KM 70 konsisten mendekati angka 0,7. Adapun VCR di KM 47 sampai KM 66 Tol Japek diproyeksikan masih mencapai 0,7 pada 27 Maret 2025 walau telah memperhitungkan dampak contra flow, one way, dan kebijakan ganjil genap .
Di sisi lain, Atika memproyeksikan kepadatan di Tol Japek 2 akan terjadi lebih cepat atau pada akhir pekan ini, Sabtu (22/3). Atika menjelaskan hal tersebut terjadi lantaran masa libur sekolah dimulai pada akhir pekan ini.
"Jadi, masih ada lokasi kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Cikopo-Palimanan sampai Gerbang Tol Kalikangkung pada Angkutan Lebaran 2025," katanya.
Selain Tol Japek, Atika mengingatkan pemudik untuk mewaspadai ruas tol yang dioperasikan secara fungsional selama Angkutan Lebaran 2025. Setidaknya ada dua jalan tol fungsional yang disebutkan Tiga untuk diwaspadai pengguna jalan selama Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025, yakni Tol Jogja-Solo dan Tol Japek 2 Selatan.
JSMR akan mengoperasikan Tol Jogja-Solo hingga kawasan Tamanmartani dengan panjang lebih dari 6,7 kilometer. Atika menilai halt tersebut akan membuat kawasan Tamanmartani rawan kepadatan selama Angkutan Lebaran 2025.
Sementara itu, total Tol Japek 2 Selatan yang akan beroperasi selama Angkutan Lebaran 2025 tercatat lebih dari 30 km. Atika mengatakan ruas tersebut akan bertugas mengurai kepadatan lalu lintas dari Bandung ke Jakarta.
Menurutnya, kendaraan dari Paris van Java yang menuju Jakarta akan diarahkan memasuki Tol Japek 2 Selatan sebelum terhubung kembali dengan Tol Japek KM 37 melalui akses kawasan Delta Mas. Atika menekankan Tol Japek 2 Selatan hanya akan dioperasikan pada Arus Balik Lebaran 2025 dan sesuai diskresi Kepolisian.
"Penggunaan jalan tol fungsional akan kami koordinasikan dengan Kepolisian terkait kondisi kapasitas jalan arteris, sehingga tidak terjadi kepadatan di jalan arteri," ujarnya..
