KAI Sudah Jual 2,5 Juta Tiket Lebaran, Ini Daftar 10 Relasi Terpadat
Ringkasan
- Kalender Jawa untuk Oktober 2024 digunakan oleh masyarakat Jawa untuk tujuan seperti menghitung weton, menentukan hari baik, dan membaca watak atau peruntungan, dengan menggunakan sistem pasaran seperti Legi, Kliwon, Pahing, Wage, dan Pon yang berbeda dari kalender Masehi.
- Kalender Jawa Oktober 2024 mencantumkan hari dan weton untuk setiap tanggal, yang dipercaya dapat menentukan karakter dan nasib seseorang, dengan beberapa tanggal dianggap sebagai weton "tulang wangi" yang memiliki energi spiritual kuat dan pengaruh signifikan terhadap kehidupan.
- Beberapa weton di bulan Oktober 2024, seperti Selasa Legi, Senin Pahing, dan Minggu Pon, dikaitkan dengan sifat-sifat tertentu seperti berwibawa, suka pada hal baru dan seni, serta religius dan jujur, sesuai dengan kepercayaan masyarakat Jawa yang memanfaatkan kalender ini untuk berbagai keperluan spiritual dan kehidupan sehari-hari.
Membuat ringkasan dengan AI PT Kereta Api Indonesia atau KAI telah menjual, 2,51 juta tiket kereta api dalam rangka angkutan Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah. Total kapasitas yang disediakan KAI mencapai 4,59 juta tempat selama 21 Maret – 11 April 2025.
“Hingga 22 Maret 2025 total 2.517.296 tiket telah terjual," kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba seperti dikutip dari Antara, Senin (23/3).
Ia menjelasan, hampir 70% tiket KA jarak jauh yang disediakan atau 2,38 juta tiket telah terjual. Sedangka tiket KA lokal yang telah terjual baru mencapai 128.808 tiket atau sekitar 11,22 persen dari kapasitas yang disediakan.
KAI menyediakan 3.443.832 kursi dialokasikan untuk KA jarak jauh dan 1.147.678 kursi tersedia untuk KA lokal.
Anne menjelaskan, penjualan tiket KA lokal cenderung meningkat mendekati hari keberangkatan, mengingat pola pembelian masyarakat yang lebih spontan untuk perjalanan jarak dekat. Ia pun optimistis angka penjualan KA lokal akan terus bertumbuh seiring mendekat puncak arus mudik dan arus balik.
KAI juga mencatat, terdapat 10 relasi terpadat berdasarkan data penjualan tiket pertama, sebagai berikut:
- Gambir – Yogyakarta mencapai 28.825 penumpang
- Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng 24.948 penumpang
- Yogyakarta – Gambir 24.708 penumpang
- Semarang Tawang Bank Jateng – Gambir 21.236 penumpang,
- Surabaya Pasar Turi – Pasarsenen 20.047 penumpang.
- Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi 19.471 penumpang
- Gambir – Cirebon 19.407 penumpang
- Pasarsenen – Kutoarjo 18.415 penumpang
- Pasarsenen – Lempuyangan 17.857 Penumpang
- Gambir – Purwokerto dengan 17.398 penumpang.
Anne menjelaskan, KAI menghadirkan total 9.656 perjalanan kereta api selama masa angkutan Lebaran. "Jumlah tersebut terdiri dari 8.624 perjalanan KA reguler dan 1.032 perjalanan KA tambahan yang beroperasi di berbagai rute favorit di Pulau Jawa dan Sumatera,” tambah Anne.
KAI sebelumnya menyediakan berbagai program Promo Spesial selama periode mudik Lebaran.Penumpang dapat memanfaatkan diskon tarif 25% melalui program Mudik Lebih Awal untuk perjalanan pada periode 8 hingga 17 Maret 2025.
Selain itu, terdapat Promo Ramadhan Festive yang menawarkan potongan harga 20% untuk perjalanan pada 18 Maret hingga 11 April 2025. Adapun pada 18-19 Maret 2025, sebanyak 38.000 tiket promo tersedia di seluruh channel penjualan resmi KAI.
KAI pun mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan Lebaran mereka dengan memanfaatkan aplikasi Access by KAI atau melalui laman booking.kai.id.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
