Jetstar Buka Rute Singapura - Labuan Bajo, Terbang Dua Kali dalam Seminggu

Ferrika Lukmana Sari
24 Maret 2025, 06:34
Singapura
Unsplash
Singapura

Ringkasan

  • Penerbangan langsung dari Singapura ke Labuan Bajo telah dibuka, diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. Rute ini dilayani oleh maskapai Jetstar dua kali seminggu.
  • Bandara Komodo, dengan fasilitas modern dan kapasitas besar, siap menyambut peningkatan wisatawan. Penerbangan langsung ini juga diyakini akan mempermudah akses dan mempersingkat waktu perjalanan.
  • Konektivitas yang lebih baik ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi di Labuan Bajo. Potensi pariwisata dan ekonomi daerah, termasuk keindahan alam dan kekayaan budaya, menjadi daya tarik utama.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan bahwa penerbangan langsung dari Singapura ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah resmi beroperasi. Rute ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke destinasi unggulan tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Humas dan Umum Ditjen Hubud, Mokhammad Khusnu, menyatakan bahwa wisatawan kini dapat terbang langsung dari Singapura ke Labuan Bajo melalui Bandar Udara Komodo.

"Rute penerbangan SIN – LBJ dioperasikan perdana sejak Kamis (20/3) oleh maskapai Jetstar dengan pesawat Airbus A320. Penerbangan ini beroperasi dua kali seminggu, setiap Kamis dan Minggu," kata Khusnu dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (22/3).

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo, Ceppy Triono, menambahkan bahwa penerbangan langsung ini memungkinkan wisatawan mencapai Labuan Bajo lebih cepat tanpa harus transit.

“Wisatawan asing yang ingin menikmati pesona alam Labuan Bajo kini bisa langsung terbang dari Singapura. Mudah-mudahan permintaan meningkat sehingga frekuensi penerbangan bertambah dan lebih banyak rute lain dibuka,” ujar Ceppy.

Saat ini, Bandar Udara Komodo memiliki fasilitas landasan pacu berukuran 2.750m x 45m yang dapat didarati pesawat besar tipe B737-800. Terminal penumpang seluas 13.366 m² mampu menampung hingga 1,1 juta penumpang per tahun.

Ceppy juga menegaskan bahwa konektivitas yang lebih baik akan meningkatkan mobilitas pelaku bisnis dan masyarakat, serta membuat perjalanan lebih efisien dan nyaman. Selain itu, penerbangan langsung ini memperkuat daya saing Labuan Bajo sebagai destinasi wisata kelas dunia, sejajar dengan Raja Ampat dan Bali.

"Semoga Labuan Bajo semakin menarik bagi wisatawan global dan dapat bersaing dengan destinasi populer lainnya di Asia Tenggara," ujarnya.

Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi

Keberadaan rute penerbangan ini juga berperan penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi, memperluas peluang usaha, serta meningkatkan daya tarik investasi di Labuan Bajo.

Labuan Bajo memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata dan ekonomi, terutama sebagai destinasi wisata bahari dan ekowisata unggulan. Kawasan ini terkenal dengan Taman Nasional Komodo, Pulau Padar, Pink Beach, serta aktivitas snorkeling dan diving.

Selain keindahan alamnya, Labuan Bajo juga menawarkan warisan budaya suku Manggarai, seperti tarian Caci dan kampung adat Wae Rebo. Di sektor ekonomi, perikanan menjadi salah satu andalan utama, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...