Deretan Proyek Strategis Agrinas, Eks BUMN Karya yang akan Dimodali Danantara

Agustiyanti
25 Maret 2025, 03:33
agrinas, dividen bumn, danantara
Katadata/Fauza Syahputra
CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) menyebut, suntikan modal ke Agrinas akan diberikan Danantara melalui pengelolaan dividen BUMN.

Ringkasan

  • Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, mengakui adanya penurunan jumlah kelompok kelas menengah akibat pandemi Covid-19, dan menekankan sektor manufaktur sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan cara meningkatkan lapangan kerja di sektor formal.
  • Kualitas sektor manufaktur perlu ditingkatkan untuk memenuhi standar internasional dan meningkatkan daya saing produk lokal, seperti memproduksi produk tekstil berkualitas tinggi yang dapat bersaing dengan merek internasional seperti Uniqlo, sebagai langkah untuk mempertahankan dan meningkatkan pendapatan kelompok kelas menengah.
  • Visi Indonesia 2045 bertujuan untuk meningkatkan persentase penduduk kelas menengah menjadi 80% dari total penduduk, dengan harapan pendapatan per kapita mencapai USD 30.000, yang akan meningkatkan daya beli dan memacu pertumbuhan ekonomi secara mandiri, didukung oleh strategi pemerintah seperti insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dan subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk memperkuat kelas menengah.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara alias Danantara akan memberikan suntikan modal kepada tiga BUMN Agrinas untuk menggarap proyek-proyek strategi di sektor perikanan, perkebunan, dan pangan. Perusahaan-perusahaan bekas BUMN Karya ini sebelumnya disebut Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mendapatkan Penyertaan Modal Negara mencapai Rp 8 triliun.

“Dengan adanya struktur Danantara yang baru ini, Agrinas itu nanti akan menjadi bagian Danantara. Itu mungkin tidak dari Kementerian Keuangan, tetapi dividen yang kami terima dari BUMN,” kata CEO Danantara Rosan Roeslani usai mengikuti Rapat Terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan, Senin (24/3).

Agrinas merupakan transformasi dari tiga BUMN karya yang difokuskan untuk mengerjakan proyek-proyek ketahanan pangan, perkebunan, dan perikanan. Tiga BUMN karya yang bertransformasi yaitu Virama Karya menjadi PT Agrinas Jaladri Nusantara, Yodya Karya menjadi PT Agrinas Pangan Nusantara, dan Indra Karya menjadi PT Agrinas Palma Nusantara.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyebut, ada sejumlah proyek strategis Agrinas yang saat ini sudah mulai berjalan, seperti tambak budidaya ikan, perkebunan sawit, dan sarana pengolahan padi dan jagung.

“Akan dibangun 20.000 hektar di Jawa. Itu budidaya ikan. Kemudian, ada juga dari Agrinas Palma mengenai perkebunan sawit,  rencananya 1 juta hektare,” kata Zulhas.

Ia menjelaskan, Agrinas Palma pada tahap awal akan mengelola 221 hektare lahan sawit. Perusahaan ini sebelumnya mendapatkan perkebunan sawit seluas 221 ribu hektare yang merupakan lahan sitaan Kejaksaan Agung. 

“Namun dari situ, 145 ribu hektare perlu perbaikan, yang sisanya perlu tanam baru karena masih kawasan kosong," kata dia. 

Menurut Zulhas, Agrinas juga akan membangun enam lokasi hub pangan. Namun, ia tak memberikan detail lokasi keenam hub tersebut.

Proyek strategis lain yang akan dikerjakan Agrinas, menurut dia,  pembangunan fasilitas penggilingan (rice milling unit/RMU) untuk mengolah gabah padi dan jagung. Menurut dia, beberapa proyek saat ini sudah berjalan.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...