Kemenhub Sebut Diskon Tiket Pesawat Berhasil Kerek Jumlah Penumpang

Mela Syaharani
26 Maret 2025, 15:21
diskon tiket pesawat, kemenhub, kementerian perhubungan
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nym.
Petugas darat melakukan bongkar muat bawaan penumpang di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2/2025).

Ringkasan

  • Fisika mempelajari fenomena alam, termasuk prinsip Archimedes yang berfokus pada gaya apung dan pengaruhnya terhadap benda yang tenggelam atau mengapung di dalam fluida, yang dipelajari oleh siswa SMA.
  • Hukum Archimedes menyatakan bahwa benda yang direndam dalam fluida akan mengalami gaya ke atas sebanding dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda itu, dengan rumus gaya apung \(Fa = ho \cdot g \cdot V\), di mana \(ho\) adalah massa jenis fluida, \(g\) adalah gravitasi, dan \(V\) adalah volume benda.
  • Hukum Archimedes memiliki berbagai aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam desain kapal selam yang mengatur massa jenis untuk menyelam atau mengapung, balon udara yang mengapung dengan mengurangi massa jenisnya dibandingkan dengan udara sekitar, dan kapal laut yang dapat mengapung karena bentuknya yang berongga menghasilkan gaya angkat yang lebih besar.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Perhubungan mengatakan adanya peningkatan jumlah penumpang angkutan udara domestik pada periode mudik Lebaran 2025. Hal ini sejalan dengan kebijakan diskon tiket pesawat ekonomi domestik sebesar 13%-14%, yang berlaku untuk penerbangan dari 24 Maret hingga 7 April 2025.

Berdasarkan laporan harian Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025, pergerakan penumpang angkutan udara domestik pada 24 Maret 2025 atau H-7 mencapai 200.401 penumpang, meningkat 7,7% dibandingkan momen Idulfitri 2024. Secara kumulatif, total penumpang domestik dari 21 Maret hingga 24 Maret 2025 atau H-10 hingga H-7 mencapai 722.439 penumpang, meningkat 9,3% dibandingkan masa mudik tahun lalu.

“Penurunan harga tiket telah membantu meningkatkan aksesibilitas penerbangan bagi pemudik, yang berdampak pada kenaikan jumlah penumpang angkutan udara secara signifikan,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Budi Rahardjo dalam siaran pers, dikutip Rabu (26/3).

Selain itu, beberapa bandara utama mencatat lonjakan jumlah penumpang domestik tertinggi. Bandara Soekarno-Hatta (CGK) mencatat 56.060 penumpang per 24 Maret 2025, meningkat 7% dibanding tahun lalu. Rute penerbangan domestik dengan jumlah penumpang tertinggi adalah Jakarta-Medan (CGK-KNO) dengan jumlah penumpang sebesar 5.487 penumpang dengan load factor 98,60%.

Kemenhub terus berkoordinasi dengan maskapai penerbangan dan otoritas bandara untuk memastikan kelancaran arus mudik serta menjaga ketepatan waktu penerbangan. Sejauh ini, tingkat ketepatan waktu penerbangan domestik mencapai 82,47%, sedangkan penerbangan internasional mencapai 86,81%.

Selain angkutan udara, berdasarkan data Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu Lebaran 2025 secara keseluruhan penumpang angkutan umum pada H-7 naik 0,84% dari periode yang sama pada 2024 atau sebanyak 857.583 orang. Berikut rinciannya:

  • Angkutan jalan sebesar 125.545 orang, turun 1,33%,
  • Perkeretaapian 307.383 penumpang, naik 22,62%, 
  • Penyeberangan sebanyak 177.122 penumpang, meningkat 22,62%, 
  • Angkutan laut 16.906 penumpang, turun 74, 91%.

Secara kumulatif, jumlah keberangkatan angkutan umum dari H-10 hingga H-7 mencapai angka 3.622.313 orang, tumbuh 35,65% dibanding dengan periode tahun sebelumnya. Angka tersebut didominasi oleh penumpang kereta api, yaitu sebanyak 1.281.590 orang, atau naik sebesar 96,35%.

Menurut Budi, kebijakan WFA (work from anywhere) dan FWA (flexible working arrangement) yang dimulai 24 Maret lalu, terpantau dapat mendistribusikan kepadatan pergerakan menjadi lebih merata. Diharapkan, pada perkiraan puncak arus mudik nanti, jumlah lonjakan jumlah pergerakan pemudik tidak terlalu signifikan.

Budi berharap dengan adanya kebijakan WFA/FWA, serta dimajukan libur anak sekolah, dapat dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat, dengan mengatur jadwal mudik secara seksama dan berangkat lebih awal. Kementerian Perhubungan akan terus memantau perkembangan arus mudik dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Mela Syaharani
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...