Bertemu Menteri PKP, Konsumen Desak Meikarta Kembalikan Dana 100%


Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) bertemu dengan 39 konsumen Meikarta di Jakarta, pada Senin (21/4).
Dalam pertemuan tersebut, Ara mendengarkan langsung keluhan dan tuntutan masyarakat. Banyak di antara mereka mengaku telah melunasi pembayaran unit apartemen sejak tahun 2017, namun hingga kini belum ada serah terima unit.
“Siapa konsumen Meikarta di sini yang sudah lunas 100%? Janjinya kapan apartemen mau diserahkan?” tanya Ara kepada peserta diskusi.
Para konsumen pun menyampaikan bahwa sebagian dari mereka masih membayar angsuran, sementara lainnya sudah berhenti karena proyek tak menunjukkan kemajuan.
Ara pun meminta agar para konsumen menyiapkan bukti perjanjian dan dokumen pelunasan. "Musti ada bukti sudah lunas dan ada perjanjiannya sesudah lunas akan diserahkan. Tolong disiapkan berkasnya dan bukti pelunasannya," ujarnya.
Para konsumen yang hadir pun menjawab dan menyampaikan tuntutannya, yakni meminta uang yang sudah dibayarkan ke Meikarta kembali 100%.
Salah satu konsumen, Trianto, mengaku telah membayar angsuran selama delapan tahun. Namun hingga kini unit yang dijanjikan belum dibangun. Ia menyampaikan harapan besar kepada pemerintah.
“Kami berterima kasih atas dukungan Menteri PKP yang sudah menindaklanjuti. Ini membuktikan bahwa pemerintah menjamin konsumen bisa dapat keadilan dan bisa direalisasi secepatnya,” ujar Trianto.
Prabowo Ingin Masalah Meikarta Diselesaikan
Ara menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto menginginkan penyelesaian kasus Meikarta dilakukan sesuai dengan prinsip hukum dan keadilan.
“Saya sudah sampaikan hal ini kepada Presiden Prabowo Subianto di depan Ketua Satgas Perumahan di Qatar, dan beliau ingin penyelesaian Meikarta ini diselesaikan sesuai prinsip hukum dan berkeadilan,” kata Ara.
Kementerian PKP siap menindaklanjuti pengaduan para konsumen secepat mungkin. Dalam waktu dekat, ia juga telah menghubungi pihak pengembang, James Riady, untuk hadir di Kementerian PKP pada Rabu (23/4) guna mencari solusi konkret.
“Mohon doanya semoga kita bisa menyelesaikan masalah Meikarta ini dengan baik. Saya sudah bicara dengan Pak James Riady untuk menyelesaikan masalah ini secepatnya,” ujar Ara.