Daftar 5 Negara Investor Terbesar RI: Singapura, Hong Kong hingga Cina


Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P. Roeslani mencatat lima negara investor menyumbang 77,61% dari total investasi asing langsung (PMA) pada kuartal pertama 2025.
Nilai investasi dari kelima negara tersebut mencapai US$ 10,6 miliar atau setara Rp 178,82 triliun, dengan kurs Rp 16.870 per dolar AS. Berikut daftar investasi lima negara:
- Singapura US$ 4,6 miliar
- Hongkong US$ 2,2 miliar
- Cina US$ 1,8 miliar
- Malaysia US$ 1 miliar
- Jepang US$ 1 miliar.
“Kontribusi terbesar masih dari Singapura, dan ini sudah menjadi negara dengan investasi terbesar di Indonesia selama 10 tahun terakhir,” ujar Rosan di Istana Kepresidenan, Rabu (23/4).
Secara keseluruhan, total investasi Indonesia selama Januari–Maret 2025 mencapai Rp 465,2 triliun. Investasi dalam negeri mendominasi dengan nilai Rp 234,8 triliun atau 50,5%, sedangkan investasi asing mencapai Rp 230,4 triliun.
Rosan menyampaikan bahwa hampir setengah dari investasi tersebut, atau sekitar Rp 238 triliun, terserap ke lima provinsi utama. Jakarta menjadi provinsi dengan nilai investasi terbesar, yakni Rp 69,8 triliun (15% dari total). Jawa Barat menyusul dengan Rp 68,5 triliun, dan Jawa Timur di peringkat ketiga dengan Rp 36 triliun.
Sementara Sulawesi Tengah menerima investasi sebesar Rp 32,7 triliun dan Banten Rp 31 triliun. “Memang kami melihat investasi dengan angka tertinggi masih berada di Jakarta,” kata Rosan.
Dari sisi sektor, sebanyak 56,1% dari total investasi kuartal I masuk ke lima jenis industri utama. Industri logam dasar dan barang logam (bukan mesin dan peralatannya) menyerap investasi terbanyak, yakni Rp 67,12 triliun atau 14,5% dari total.
Industri transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi berada di posisi kedua dengan 14,3% dari total investasi. Disusul pertambangan (10,4%), jasa lainnya (8,8%), dan kawasan industri sebesar Rp 35,7 triliun (8,1%).
“Saat ini tensi geopolitik dan geoekonomi meningkat, tapi kami bersyukur masih bisa mencapai target kuartal pertama,” kata Rosan.
Sebagai informasi, pemerintah menargetkan investasi senilai Rp 1.905 triliun pada 2025. Nilai ini naik 11,14% dari capaian tahun lalu sebesar Rp 1.714 triliun. Dengan capaian kuartal I ini, kontribusi investasi baru mencapai 24,41% dari target tahunan.