Rayakan Hari Buruh Internasional 2025, Pertamina Apresiasi Kontribusi Pekerja

Dini Hariyanti
5 Mei 2025, 14:21
Pertamina
Pertamina
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pertamina ikut mengambil bagian dalam puncak perayaan Hari Buruh Internasional (May Day). Hadir di dalam kesempatan ini Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia,Yassierli.

Di dalam sambutannya, Yassierli mengajak kolaborasi para pihak, sebagai upaya membangun hubungan industrial yang harmonis antara pekerja dan manajemen perusahaan.

"Hal yang sederhana, dimulai harmonisnya hubungan antara pekerja dengan manajemen ataupun pekerja dengan pengusaha, kolaborasi adalah kunci,” kata Yassierli dikutip dari keterangan resmi, Senin (5/5).

Yassierli juga mengapresiasi Pertamina atas terselenggaranya kegiatan tersebut. "Pertamina akan menjadi salah satu role model kita dalam membangun kolaborasi ke depan," ujarnya.

Yassierli juga mengajak berbagai pihak agar menjadikan momentum peringatan May Day sebagai kesempatan untuk memperkuat kolaborasi.

"Kolaborasi itu dimulai dari kita berkumpul seperti sekarang ini dan bisa memahami masing-masing aspirasi mencoba mencari jalan keluarnya," ucapnya. 

Di dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro mengatakan, partisipasi aktif Pertamina dalam perayaan May Day 2025 merupakan sebuah kehormatan, terutama dalam merajut kebersamaan untuk peningkatan kesejahteraan pekerja dan produktivitas nasional.

"May Day 2025 merupakan momen penting untuk menghargai dan merayakan kontribusi pekerja yang telah bekerja keras bagi kemajuan bangsa dan negara," ujar Wiko.

Ia juga menyampaikan bahwa tanpa adanya pekerja yang membantu berjalannya perusahaan maka tidak akan mampu menjalankan bisnis dan usaha secara lancar.

"Rekan-rekan pekerja memiliki peranan penting menjalankan pekerjaan sesuai kewajibannya, menjaga ketertiban serta menjalankan aspirasi pekerja secara demokratis, dalam hal ini kolaborasi yang paling mendukung dalam terciptanya hubungan industrial dalam suasana kerja yang kondusif dan produktif," imbuh Wiko.

Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumelar menuturkan, FSPPB terus mempertahankan kelangsungan bisnis perusahaan karena yakin keberadaan pekerja dan Serikat Pekerja yang akan terus ada untuk mempertahankan kelangsungan bisnis perusahaan.

"Pertamina Serikat Pekerja juga memperjuangkan kedaulatan energi di Indonesia, kami serikat pekerja masih memperjuangkan positioning Pertamina untuk tetap menjadi soko guru kemandirian dan swasembada energi di Indonesia. Dengan memperjuangkan kedaulatan energi tentu akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat," kata Arie.

Ia juga menyampaikan bahwa kontribusi buruh dan pekerja itu sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, baik dari sektor informal, sektor formal, sektor swasta, bahkan sektor perusahaan-perusahaan negara atau BUMN.

"Melalui semangat yang digulirkan di dalam peringatan May Day, diharapkan akan terbangun komunikasi yang efektif. Mari bersama-sama kita teruskan memperkuat hubungan dan sinergi yang baik ini demi kemajuan dan kesejahteraan Indonesia," kata Arie.

Adapun, Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan