Ormas Makin Meresahkan, Apindo Dukung Pembentukan Satgas Anti Premanisme


Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mendukung langkah pemerintah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) untuk melindungi keamanan berusaha.
Ketua Umum Apindo Shinta W. Kamdani menyatakan pihaknya mengapresiasi langkah pemerintah yang menangani masalah premanisme dan ormas melalui pembentukan Satgas di tingkat pemerintah daerah.
"Ini juga sudah kami sampaikan kepada pemerintah, dan kami juga apresiasi pemerintah sudah menangani dengan Satgas Premanisme dan lain-lain di level pemerintah daerah," ujar Shinta di Jakarta, Selasa (13/5).
Menurut Shinta, keamanan berusaha sangat penting, terutama bagi para investor. Pasalnya, kegiatan produksi dan distribusi sering kali terhambat oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Memang kita harus lihat keadaan di lapangan. Kami masih menerima laporan walaupun ini sudah terjadi, ini perlu terus dikawal karena masih ada kejadian-kejadian yang terjadi di lapangan," kata Shinta.
Meresahkan Masyarakat dan Investor
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memastikan bahwa Satgas Terpadu tersebut tidak akan ragu menindak ormas yang meresahkan masyarakat serta mengganggu investasi dan kegiatan usaha.
"Satgas dibentuk untuk memastikan stabilitas keamanan dan kepastian hukum, yang sangat penting untuk kelancaran investasi dan usaha," kata Budi.
Budi menegaskan, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah tidak akan tinggal diam terhadap tindakan yang mengancam ketertiban umum dan kestabilan sosial.
"Pemerintah memiliki tanggung jawab konstitusional untuk memastikan ruang publik bebas dari intimidasi, kekerasan, atau pemaksaan oleh kelompok-kelompok tertentu," ujarnya.