Serba-serbi Revitalisasi Blok M Hub, Fasilitas Baru hingga Buka 24 Jam

Tia Dwitiani Komalasari
26 Mei 2025, 09:54
Sejumlah warga melintas di Blok M Hub saat acara Pencanangan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta di kawasan Blok M, Jakarta, Sabtu (24/5/2025). Pencanganan HUT ke-498 Kota Jakarta yang mengangkat tema Jakarta Kota Global dan Berbudaya tersebut seka
ANTARA FOTO/Fauzan/foc.
Sejumlah warga melintas di Blok M Hub saat acara Pencanangan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta di kawasan Blok M, Jakarta, Sabtu (24/5/2025). Pencanganan HUT ke-498 Kota Jakarta yang mengangkat tema Jakarta Kota Global dan Berbudaya tersebut sekaligus meresmikan kawasan Transit Oriented Development (TOD) Blok M Hub.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menata kawasan Blok M menjadi hub atau pusat perkotaan baru. Terdapat sejumlah fasilitas dalam kawasan tersebut yang diharapkan bisa menjadi ruang publik yang nyaman.

“Saya yakin kalau itu bisa dilakukan maka Jakarta akan mempunyai banyak alternatif tempat bersilaturahmi, berekspresi, tampil di ruang publik, dan sebagainya,” ujar Gubernur Jakarta, Pramono Anung, dalam cara Pencanangan HUT ke-498 kota Jakarta di Blok M, Jakarta, Sabtu (24/5). 

Politisi PDIP ini memilih Blok M sebagai hub alias pusat kota baru karena infrastrukturnya yang cukup baik dan populer. Ia bahkan berseloroh, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno terkenal karena Blok M. 

“Banyak orang yang dulu patah hati di blok M, banyak yang jatuh cinta di blok M, Bang Doel menjadi terkenal karena salah satunya di blok M ini,” ujarnya.

Berikut serba-serbi Blok M Hub yang dihimpun Katadata.co.id, Senin (26/5):

1. Menyatukan tiga taman

Pemerintah Provinsi akan menyatukan tiga taman di kawasan Blok M, yakni  Taman Ayodya, Langsat, dan Leuser. Dengan demikian total taman tersebut bisa mencapai seluas 6,2 hektare.

  “Mudah-mudahan bulan depan atau dua bulan lagi Taman Leuser, Ayodya, dan Langsat, kita mulai pembangunan untuk disatukan menjadi taman dengan luas 6,2 hektare,” ujar Pramono

2. Trek Jogging hingga trotoar ramah difabel

Pramono mengatakan, taman di Blok M Hub akan memiliki fasilitas olah raga berupa trek jogging. Revitalisasi kawasan Blok M meliputi pembangunan pedestrian atau trotoar sepanjang 1,3 kilometer (km) yang dipastikan ramah untuk difabel.

3. Dibuka 24 jam

Pramono mengatakan, taman-taman yang dibangun di Blok M Hub akan dibuka selama 24 jam. Diharapkan taman-taman lainnya di Jakarta juga menyusul untuk dibuka selama 24 jam. 

Selain tiga taman di atas, Blok M juga sudah memiliki Taman Literasi Marta Tiahahu yang dibuka 24 jam.

4. Rute transportasi baru

 Pramono mengatakan, saat ini di Terminal Blok M juga tersedia Transjabodetabek yang mampu menjangkau warga luar Jakarta dan digratiskan bagi 15 golongan. Adapun dua rute baru Transjabodetabek, yakni Alam Sutera-Blok M dan PIK-Blok M, kini sudah melayani ribuan penumpang setiap harinya.

"Termasuk yang sekarang sudah dibebaskan untuk Transjakarta. Kita yang belum bisa membebaskan adalah untuk KRL, LRT sudah, MRT sudah, JakLingko sudah, dan ini merupakan sesuatu yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya," kata Pram

5. Pusat kuliner

Pramono menambahkan, Blok M Hub juga akan disiapkan sebagai pusat aktivitas publik, termasuk pengembangan kawasan kuliner dan gedung ASEAN yang akan menjadi bagian dari wajah baru Jakarta. Saat ini, Blok M sudah menjadi tempat lokasi kuliner yang keberadaannya kerap viral di media sosial.

Dia menambahkan, revitalisasi kawasan Blok M tersebut ditargetkan rampung pada Oktober 2025.




Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Amelia Yesidora, Antara

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan