Kursi Berdiri di Pesawat Disebut Tersedia Paling Cepat 2026

Desy Setyowati
31 Mei 2025, 11:23
Skyrider 2.0, kursi berdiri di pesawat,
Aviointeriors
Skyrider 2.0
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kursi berdiri di pesawat yang diberi nama ‘Skyrider 2.0’ disebut-sebut akan tersedia paling cepat 2026. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh produsen Aviointeriors di Aircraft Interiors Expo 2018 di Hamburg, Jerman.

Aviosonteriors memproduksi kursi kelas bisnis mewah untuk jet pribadi dan maskapai penerbangan di seluruh dunia. Perusahaan itu juga menciptakan prototipe fisik desain kursi berdiri futuristik di kantor pusat di kota Latina dekat Roma. 

Skyrider 2.0 atau kursi berdiri adalah konsep kursi empuk bergaya sepeda, yang memungkinkan penumpang bersandar pada sudut tertentu tanpa harus duduk sepenuhnya, menurut Daily Mail.

“Jenis kursi ini telah memenuhi semua persyaratan keselamatan dan lulus semua uji regulasi, tetapi ditujukan untuk penerbangan pendek hingga dua jam,” demikian dikutip dari Daily Mail, pekan lalu (22/5).

Aviointeriors sempat mengumumkan konsep kursi berdiri pada 2010, tetapi gagal. Perusahaan kemudian menghadirkan Skyrider 2.0, dengan konsep yang lebih baru, dalam acara Aircraft Interiors Expo 2018 di Hamburg, Jerman.

Versi baru itu memiliki bantalan yang lebih banyak daripada versi sebelumnya dan dudukan yang lebih kuat, dengan tiang yang menghubungkan setiap baris ke langit-langit dan lantai, bukan rangka yang hanya dipasang ke rel.

Fitur utamanya adalah bagian bawah yang memastikan posisi penumpang tegak yang lebih tinggi, sehingga memungkinkan pemasangan kursi dengan kemiringan yang lebih rendah, sambil tetap mempertahankan kenyamanan yang memadai.

"Desain kursi ini memungkinkan (maskapai penerbangan) meningkatkan jumlah penumpang hingga 20%, sehingga memungkinkan peningkatan laba,” demikian dikutip.

Aviointeriors menyebutkan bahwa Skyrider 2.0 memiliki bobot 50% lebih ringan dibandingkan kursi kelas ekonomi standar dan memiliki lebih sedikit komponen untuk ‘biaya perawatan minimum’.

Perkiraan Harga Tiket Pesawat Kursi Berdiri

CEO Aviointeriors Ryanair Michael O'Leary mengisyaratkan bahwa tiket pesawat kursi berdiri berpotensi £1 hingga £5.

Namun, konsep tempat duduk seperti berdiri, untuk perjalanan udara itu menghadapi banyak penolakan dari industri penerbangan, karena kekhawatiran tentang kenyamanan dan keselamatan selama turbulensi atau keadaan darurat.

Sementara itu, maskapai penerbangan menyebutkan bahwa tempat duduk baru tersebut memang memiliki sabuk pengaman, mengikuti peraturan keselamatan global, dan hanya akan digunakan untuk penerbangan pendek maksimal dua jam perjalanan.

Juru bicara Aviosonteriors mengatakan kepada MailOnline Travel bahwa prototipe fisik dari ‘kursi berdiri’ telah diproduksi. Prototipe ini disimpan di kantor pusat, dan karyawan telah menguji desain inovatif tersebut.

Ia menyampaikan merek tersebut menghadapi 'komentar kebencian' atas ide desain kursi berdiri. Perusahaan pun memberikan klarifikasi terkait hal ini.

“Aviointeriors sangat menyadari permintaan pasar saat ini, menyatukan kualitas, kenyamanan, dan sentuhan khas Made in Italy dalam setiap produk yang diciptakan. Untuk saat ini, Skyrider belum termasuk dalam jajaran resmi (yang akan dijual),” demikian dikutip dari akun Instagram resmi.

Instagram post by Katadata

Akan tetapi, beberapa media asing menyebutkan konsep 'kursi berdiri' kemungkinan paling cepat tersedia pada 2026, tergantung pada keputusan maskapai penerbangan.

Salah satu netizen mengatakan kursi tersebut seperti tempat duduk di kapal budak. Sementara itu, warganet yang lain mengatakan konsep tersebut tidak memperlakukan manusia seperti manusia.

Penasihat teknik di Aviointeriors Gaetano Perugini menyampaikan, satu-satunya cara bagi maskapai penerbangan mencapai kapasitas maksimum adalah dengan melengkapi pesawat mereka sepenuhnya dengan kursi kelas ekonomi. Skyrider membutuhkan ruang yang jauh lebih sedikit daripada kursi kelas ekonomi rata-rata, yakni hanya 23 inci.

“Jadi itu artinya di kabin yang sama, Anda akan mendapatkan kelas ekonomi standar, ekonomi premium atau kelas bisnis dan ekonomi ultra dasar, yang merupakan inovasi bagi maskapai dan penumpang,” kata Perugini dikutip dari CNN Internasional. “Inilah alasan sebenarnya pembuatan Skyrider.”

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...