Sampoerna Investasi Rp 5,3 Triliun Bangun Pabrik Rokok Tanpa Asap di Karawang

Andi M. Arief
3 Juli 2025, 15:35
Belasan jurnalis nasional dan asing mendengarkan pemaparan saat mengunjungi pabrik produk tanpa asap PT HM Sampoerna, di Karawang, Jawa Barat, Kamis (3/7).
Katadata/Andi M. Arief
Belasan jurnalis nasional dan asing mendengarkan pemaparan saat mengunjungi pabrik produk tanpa asap PT HM Sampoerna, di Karawang, Jawa Barat, Kamis (3/7).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk telah menambah investasi senilai US$ 330 juta atau Rp 5,3 triliun dalam bentuk pabrik produk tembakau bebas asap di Karawang, Jawa Barat. Fasilitas produksi tersebut telah dilengkapi dengan laboratorium pemeriksaan kualitas lanjutan.

Emiten industri hasil tembakau berkode HMSP ini mencatat pabrik tersebut menjadi pabrik ketujuh Philip Morris International (PMI) . Adapun laboratorium dalam fasilitas produksi tersebut menjadi lokasi pengujian lanjutan kedua setelah Italia.

"Laboratorium ini merupakan Advanced Lab milik PMI satu-satunya di Asia dengan didukung sekitar 200 tenaga ahli dari dalam negeri yang berkualifikasi tinggi," kata Presiden Direktur HMSP, Ivan Cahyadi dalam keterangan resmi yang diterima Katadata.co.id Kamis (3/7).

Katadata.co.id diundang untuk mengunjungi pabrik produk tembakau tanpa asap HMSP tersebut. Pabrik itu memiliki dua lini produksi. Setiap mesin produksi memiliki kapasitas terpasang untuk mengemas 10.000 batang rokok tanpa asap per menit.

Hasil produksi pabrik tersebut akan menyasar pasar Asia Pasifik. Contohnya, sebagian hasil produksi pabrik tersebut telah menggunakan karakter Bahasa Jepang dalam kemasannya.

HMSP memasarkan rokok tanpa asapnya dengan merek Terea. Adapun kontribusi tembakau dalam satu batang Terea kurang dari 30%, sementara sekitar 70% sebatang Terea adalah empat jenis filter.

Karena itu, produksi 10.000 batang terea hanya membutuhkan maksimal 28 kilogram tembakau. Selain itu, tembakau yang digunakan dalam produksi Terea telah dibentuk menjadi gulungan atau cast leaf sebelum akhirnya dirajang dan disemprotkan aerosol perisa.

Secara rinci, rokok tanpa asap Terea hanya bisa dikonsumsi menggunakan alat eksklusif HMSP dengan merek iQos. Alhasil, produk tanpa asap tersebut diklaim lebih aman dikonsumsi hingga 95% dibandingkan rokok konvensional lantaran menggunakan teknologi smartcore induction system.

Teknologi tersebut membuat setiap batang Terea dilengkapi dengan lempengan besi untuk membantu proses pemanasan tembakau. Ivan menyampaikan pihaknya juga memproduksi rokok elektrik cair sistem tertutup dan kantong nikotin untuk memenuhi melengkapi portofolio produk tembakau bebas asap perseroan.

PMI mendata produk bebas asap telah berkontribusi sekitar 42% dari pendapatan tahun lalu. Adapun investasi yang digelontorkan untuk memproduksi produk bebas asap telah mencapai US$ 14 miliar sejak 2008.

“Sejak Kuartal IV 2024, kami juga memperkenalkan BONDS by IQOS dengan batang tembakau khusus BLENDS by A untuk memenuhi preferensi konsumen dewasa dan lebih terjangkau. BLENDS turut hadir dalam varian cengkeh yang dibuat dengan cengkeh asli Indonesia dan saat ini sudah tersedia di 20 kota besar di Indonesia” ujarnya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...