Bulog Dapat Izin Pasok Beras Subsidi ke Indomaret hingga Alfamart, Ini Alasannya

Mela Syaharani
13 Agustus 2025, 15:09
Pekerja mengemas beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) di gudang Perum Bulog Kanwil Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (12/8/2025). Perum Bulog Aceh mencatat realisasi penyaluran beras SPHP hingga Agustus 2025 mencapai 1.088 ton dan stok unt
ANTARA FOTO/Ampelsa/rwa.
Pekerja mengemas beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) di gudang Perum Bulog Kanwil Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (12/8/2025). Perum Bulog Aceh mencatat realisasi penyaluran beras SPHP hingga Agustus 2025 mencapai 1.088 ton dan stok untuk program stabilitas harga hingga beberapa bulan ke depan aman dengan ketersediaan sebanyak 27.000 ton beras untuk program SPHP hingga Desember 2025.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Direktur Utama Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan Bulog akan memperluas jaringan distribusi beras stabilisasi harga pasar (SPHP). Beras subsidi ini akan dipasok ke retail seperti Alfamart dan Indomaret.

“Kami diberi izin oleh Badan Pangan Nasional untuk menjual dan mengirim beras SPHP ke retail seperti Indomaret dan Alfamart yang saat ini barang (beras)nya sedang kosong,” kata Rizal saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Rabu (13/8).

Rizal mengatakan, retail modern sebelumnya tidak menjual beras SPHP. Namun demikian, stok beras premium kosong di retail modern sejak kasus beras oplosan mencuat dan pengusaha menarik pasokannya.

Dia menyebut masuknya SPHP untuk memastikan masyarakat tidak kehabisan stok beras. 

“Karena melihat kondisi seperti itu dan retail juga butuh jual beras, maka kami dorong (penyediaan). Intinya pemerintah hadir untuk rakyat,” ucapnya.

Rizal tidak merinci total kebutuhan beras SPHP yang diminta oleh retail, namun dia menyebut ada retail yang meminta pengajuan beras SPHP berjumlah 2 ton, 4 ton, hingga 5 ton. “Karena itu tergantung kebutuhan masing-masing, mengajukan stoknya bukan ke Bulog tapi ke distributornya,” ujarnya. 

Dia mengatakan distributor nantinya akan menghimpun permintaan retail kemudian hasilnya diajukan ke Bulog di masing-masing daerah. 

Rizal tidak menyebut alasan kosongnya pasokan beras di retail-retail. “Kalau soal kosong kami tidak mengerti soal itu. Kami hanya jual beras saja,” katanya.

Stok beras premium kosong di retail

Sejumlah minimarket terpantau tidak lagi menjual beras premium setelah kasus beras oplosan mencuat. Mereka hanya menjual beras yang merupakan merek dari minimarket itu sendiri. 

Misalnya saja minimarket Alfamidi di Kalipasir, Menteng, Jakarta Pusat tidak lagi menjual beras premium di toko. Berdasarkan pantauan Katadata pada Jumat (1/8), bagian rak beras di toko tersebut saat ini hanya diisi oleh merek Alfamidi dengan jenis Pandan Wangi berukuran 5 kilogram. 

Meski tidak menyediakan lagi beras premium, namun toko tersebut masih menjual beberapa merek beras merah, nasi singkong, dan nasi jagung. 

Ketiadaan stok juga terlihat di minimarket Indomaret Kalipasir, Menteng, Jakarta Pusat. Di lokasi kedua ini, Katadata juga tidak melihat adanya beras premium yang dipajang atau dijual.

Toko tersebut hanya memasang beras merah merek Indomaret seharga Rp 46.000. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...