Cerita UMKM Sweet Sundae, Omzet Miliaran dari Pasok Susu untuk Program MBG

Rahayu Subekti
24 Agustus 2025, 10:41
Produsen es krim dan olahan susu asal Yogyakarta, Sweet Sundae.
Katadata/Rahayu
Produsen es krim dan olahan susu asal Yogyakarta, Sweet Sundae.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Produsen es krim dan olahan susu asal Yogyakarta kebagian berkah dari program makan bergizi gratis alias MBG. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Bank Indonesia itu memasok susu untuk kebutuhan MBG.

Sweet Sundae bekerja sama dengan beberapa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG MBG di berbagai lokasi untuk memasok susu segar sejak Februari 2025. Beberapa diantaranya seperti Magelang, Mertoyudan, Pacitan, Purworejo, Cilacap, Kudus, dan Semarang.

Pemilik sekaligus Co-Founder Sweet Sundae, Yuki Rahmayanti, Sweet Sundae hingga saat ini memasok hingga 12 ribu pieces susu murni ukuran 100 mililiter setiap pekan ke setiap SPPG. Selanjutnya, SPPG menyalurkan susu ke banyak sekolah dalam program MBG.

Omzet yang dari memasok susu untuk MBG cukup besar. “Kalau nominal (omzet) sampai sekarang ya jadi Rp 1 miliar,” ujar Yuki saat ditemui di tempat produksi Sweet Sundae di Yogyakarta, Jawa tengah, Kamis (21/8).

Susu segar buatan produsen es krim dan olahan susu, Sweet Sundae asal Yogyakarta.
Susu segar buatan produsen es krim dan olahan susu, Sweet Sundae asal Yogyakarta. (Katadata/Rahayu)

Saat ini Sweet Sundae memproduksi susunya dari peternakan sendiri. “Kami ada 97 ekor sapi. Oktober tahun ini akan datang lagi 52 ekor sapi dari Australia,” ujar Yuki.

Tak hanya itu, Yuki mengatakan Sweet Sundae juga bekerja sama dengan peternak per orang di sekitar Yogyakarta. Menurutnya, peternak perorangan ini bisa memasok susu hingga 100 sampai 500 liter per hari.

Yuki mengungkapkan SPPG masih banyak mencari pemasok susu murni untuk kebutuhan MBG. “Sumbernya banyak ada di Boyolali, Yogyakarta juga ada,” kata Yuki.

Awal Mula Kerja Sama dengan Program MBG

Yuki mengatakan dirinya tidak pernah merencanakan untuk berkontribusi dalam program MBG. “Pihak MBG datang sendiri, banyak tamu datang sekitar Desember 2024. Kami juga selektif waktu itu,” kata dia.

Yuki menceritakan kerja sama dengan SPPG dilakukan cukup ketat. Sebelum memasok susu, Sweet Sundae menandatangani kontrak kerja sama terlebih dahulu. Ia pun juga meminta pembelian dilakukan dengan pembayaran tunai.

“Kami ada perjanjian mereka harus mengirim Letter of Intent atau LOI kepada kami, nanti kami balas dengan surat penawaran dan selanjutnya membuat MoU,” kata Yuki.

Kontrak kerja sama untuk memasok susu kebutuhan program MBG ini selama lima tahun.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Rahayu Subekti
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...