Operator Marunda Respons Rencana Giant Sea Wall di Cilincing: Tidak Perlu Ada
PT Karya Citra Nusantara atau KCN menyatakan kawasan Pesisir Cilincing tidak akan membutuhkan Giant Sea Wall. Hal itu lantaran kawasan tersebut akan terlindungi jalan tol New Priok Eastern Access (NPEA) dan pemecah gelombang milik Pelabuhan Marunda.
Direktur Utama KCN, Widodo Setiadi memaparkan NPEA akan beririsan dengan Dermaga 3 Pelabuhan Marunda. Adapun NPEA akan memiliki panjang sekitar 6,6 kilometer di atas Pesisir Cilincing.
"Kalau pemecah gelombang sepanjang 280 meter ini sudah jadi, tidak perlu ada lagi Giant Sea Wall di ini. Dengan NPEA dan breakwater Pelabuhan Marunda ini sudah aman dan berfungsi sama dengan Giant Sea Wall," kata Widodo di Pelabuhan Marunda, Jumat (12/9).
Widodo mendorong pemerintah untuk dapat mengalihkan biaya pembangunan Giant Sea Wall di kawasan tersebut untuk pengembangan Pesisir Cilincing. Ia pun memberikan sinyal dana Giant Sea Wall di kawasan tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan kawasan seluas 180 hektare di daerah laut Pesisir Cilincing.
Widodo menilai kawasan seluas 180 hektare tersebut dapat menjadi daerah penangkapan ikan baru hingga budidaya ikan tangkap bagi nelayan di Pesisir Cilincing. Widodo mengaku sejauh ini baru membantu pengurangan sedimentasi dan limba rumah tangga dari Sungai Cakung yang mengalir ke kawasan tersebut.
Sebelumnya, Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti mengungkapkan adanya potensi perubahan masterplan atau dokumen perencanaan strategis untuk proyek giant sea wall atau tanggul laut raksasa di pesisir utara Pulau Jawa.
“Masterplannya dari dulu sudah ada, tapi mungkin ada sedikit perubahan atau penyesuaian,” kata Diana saat ditemui di DPR RI, Kamis (4/9)
Presiden Prabowo Subianto telah melangsungkan kunjungan bilateral dengan Presiden Cina Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing, pada Rabu (3/9). Pertemuan ini berlangsung setelah keduanya menghadiri perayaan 80 tahun kemenangan Cina dalam Perang Dunia II.
Dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Presiden, Prabowo dan Xi Jinping sempat membahas proyek giant sea wall atau tanggul laut raksasa yang rencananya akan dibangun di Pesisir Utara (Pantura) Jawa. Pertemuan bilateral ini menjadi penutup rangkaian kunjungan kerja Presiden Prabowo di Cina.
Diana mengatakan hingga saat ini belum ada perbincangan atau koordinasi antara Kementerian PU dan Badan otorita Pengelola Pantura Jawa untuk menindaklanjuti pertemuan Indonesia dan Cina.
“Belum ada, nanti baru ada rencana berbicara tapi masih menunggu. Dalam waktu dekat,” ujarnya.
