Menko Zulhas Targetkan 16.000 Kopdes Merah Putih Dapat Kredit Bank Tahun Ini
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menargetkan sebanyak 16.000 Koperasi Desa Merah Putih atau Kopdes Merah Putih (KDMP) bisa mendapatkan kredit perbankan tahun ini. Dengan demikian, belasan ribu koperasi tersebut dapat beroperasi penuh.
Zulhas mengatakan proses pencairan tersebut akan tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan terkait penggunaan dana pemerintah di bank milik negara senilai Rp 200 triliun.
Sementara KDMP bisa mendapatkan pencairan kredit jika ttelah memiliki status hukum. Hal itu memungkinkan KDMP dapat melakukan usahanya, seperti penyaluran gas LPG bersubsidi, minyak goreng subsidi, gula subsidi, beras subsidi, dan pupuk subsidi.
Menurut Zulhas, momentum penyaluran kredit tersebut menjadi penting mengingat musim tanam untuk panen raya 2026 akan dimulai bulan depan.
"Masyarakat sangat membutuhkan KDMP untuk menyalurkan pupuk bersubsidi karena sebentar lagi mulai masuk masa tanam. Dengan demikian, KDMP akan memotong panjangnya rantai pasok pupuk dan mengeliminasi tengkulak di desa," kata Zulhas di kantornya, Senin (15/9).
Masing-masing KDMP Dapat Rp 3 Miliar
Menteri Koperasi, Ferry Juliantono menjelaskan plafon kredit yang dapat diterima 16.000 KDMP tersebut tetap Rp 3 miliar. Alhasil, pemerintah menyiapkan dana di empat bank milik negara senilai Rp 48 triliun.
Menurutnya, penyaluran kredit ke 16.000 KDMP akan rampung pada akhir tahun ini. Adapun empat bank pelat merah yang dimaksud adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk,PT Bank Negara Indonesia Tbk, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
"Menteri Keuangan akan mengeluarkan PMK baru dalam waktu dekat yang sebenarnya bisa membuat jumlah KDMP penerima kredit bank milik negara lebih dari 16.000 unit," kata Ferry.
Ferry menjelaskan target penyaluran kredit bank kepada 16.000 KDMP dipilih agar menyesuaikan dengan kebijakan Menteri Keuangan sebelumnya. Menurutnya, mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya mengalokasikan uang negara senilai Rp 16 triliun untuk pembiayaan 10.000 sampai 16.000 unit KDMP pada tahun ini.
Sebelumnya, Ferry mengaku telah mendapatkan instruksi dari Presiden Prabowo agar KDMP dilengkapi dengan panel surya. Menurutnya, langkah tersebut pada akhirnya akan mendukung ketahanan energi di tingkat desa.
Ferry menekankan tahap pelaksanaan program KDMP dalam waktu dekat adalah membuat 80.081 KDMP beroperasi secara penuh. Dengan demikian, Ferry mengharapkan sebagian KDMP dapat mencairkan pembiayaan dari bank milik negara pada akhir bulan ini.
"KDMP akan dilengkapi panel surya yang bisa menjadikan desa-desa di penjuru negeri swasembada energi. Namun itu tahap berikutnya," katanya.
Ferry menjadwalkan sosialisasi pengajuan kredit ke bank milik negara secara intensif di tujuh daerah hingga akhir pekan depan. Menurutnya, sosialisasi pertama akan digelar di Jawa Timur pada akhir pekan ini.
