Relawan Sulit ke Sumut Imbas Tiket Pesawat Tembus Rp 10 Juta, Ini Kata Menhub
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menjelaskan alasan yang mendasari harga tiket pesawat dari Jakarta menuju Medan sangat tinggi atau mahal pada akhir Desember 2025.
Berdasarkan pantauan Katadata.co.id di agen perjalanan daring Traveloka pada Jumat (19/12), tak ada tiket pesawat penerbangan langsung rute Jakarta-Medan kelas ekonomi yang tersedia hingga Sabtu (28/12). Penerbangan langsung untuk rute tersebut hanya tersedia untuk kelas pada bisnis dengan harga berkisar Rp 9 juta hingga Rp 10 juta.
Sedangkan untuk kelas ekonomi, hanya tersedia penerbangan tidak langsung melalui Kuala Lumpur, Malaysia yang dibanderol dengan harga mulai Rp 1,78 juta. Adapun tiket pesawat penerbangan langsung rute Jakarta-Medan untuk kelas ekonomi dengan harga normal atau mulai Rp 1,5 juta tersedia pada Minggu (29/12).
Dudy mengatakan tingginya harga tiket ini dikarenakan momentum Natal dan sebagian besar warga Medan merayakannya. Sehingga angka penerbangan menuju Medan pada akhir tahun memang tinggi. Menurutnya masyarakat harus memahami hal ini.
“Medan dan Kuala Lumpur itu dua titik yang berbeda. Saat Desember kalau harga Malaysia rendah bisa dimaklumi, tapi kalau ke Medan kan kondisi puncak,” kata Dudy dalam media briefing di Jakarta, Rabu (31/12).
Dia menyebut pemerintah juga sudah memberikan diskon tiket pesawat untuk kelas ekonomi, meski memang harga tiket kelas bisnis tidak diberikan potongan harga. Menurutnya pemerintah memang tidak mengatur kelas bisnis karena ingin memberikan sedikit kelonggaran kepada maskapai untuk menentukan angkanya dalam batas wajar.
Selain Natal, mahalnya tiket pesawat menuju Medan juga disebabkan oleh kondisi bencana yang terjadi di beberapa titik Medan. Kondisi ini membuat permintaan tiket pesawat mengalami kenaikan dua kali lipat.
“Sehingga sudah dapat dipastikan bahwa ketersediaan menjadi kebatas dan harga yang tersedia adalah yang bisnis,” ujarnya.
Keluhan Relawan
Sebelumnya ada relawan mengeluhkan sulitnya memperoleh tiket pesawat rute Jakarta-Medan penerbangan langsung atau direct flight yang menjadi lokasi penerbangan terdekat dari Jakarta untuk menjangkau wilayah bencana di provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Mereka harus memilih terbang via Kuala Lumpur atau Aceh untuk mendapatkan tiket pesawat dengan harga yang masih masuk akal.
Keluhan ini diutarakan oleh salah seorang relawan, Pendiri Yayasan Gerak Bareng Ahmad Dzaki Ali di media sosial. Ia rencananya akan bergerak ke wilayah bencana, bersama tim berisi 8 orang yang terdiri dari psikolog, konselor, dan psikososial untuk menyaluran bantuan kemanusian dan membantu para korban bencana pada 23 Desember 2025 dari Medan, Sumatera Utara.
Namun, menurut dia, sulit untuk menemukan tiket pesawat penerbangan langsung Jakarta-Medan yang tersedia pada tanggal tersebut. Seluruh penerbangan kelas ekonomi yang tersedia hanya via Kuala Lumpur.
"Akhirnya saya tetap ke Medan via Malaysia, karena saya punya paspor. Mobil saya juga berlabuh di Belawan semalam kirim dari pelabuhan Subang," ujar Dzaki saat dihubungi Katadata.co.id, Jumat (19/12).
Sedangkan anggota timnya yang lain, menurut Dzaki, terpaksa menempuh penerbangan ke Aceh dan menggunakan jalur darat ke Medan. Ini karena seluruh logistik dikirim melalui jalur darat dan laut ke Medan sehingga mereka harus berkumpul terlebih dulu di kota tersebut.
"Teman-teman rencananya akan masuk ke Bener Meriah, Lhoksukon, Langsa, Aceh Tamiang meski posko kami juga ada di Bireun," kata dia.
