2 WNI Jadi Korban Penembakan di Masjid Selandia Baru

Michael Reily
15 Maret 2019, 16:24
Penembakan masjid di Selandia Baru
ANTARA FOTO/REUTERS/MARTIN HUNTER
Anggota keluarga muslim berkumpul di luar masjid pasca penembakan yang terjadi di Masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019).

Dua orang warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban dalam aksi penembakan di masjid Al-Noor, Kota Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat (15/3/2019) pukul 13:40 (waktu setempat). Pemerintah mengutuk keras perbuatan terorisme tersebut.

"Kami baru menerima informasi bahwa terdapat dua WNI yang tertembak dalam peristiwa penembakan di masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir saat dihubungi, Jumat (15/3).

Belum diketahui identitas kedua korban. Namun, menurut informasi yang dikumpulkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Wellington, dua WNI yang tertembak dalam peristiwa tersebut adalah seorang ayah dan anaknya.

Keduanya sekarang masih dirawat di Christchurch Public Hospital. "Ayahnya saat ini dirawat di ruang ICU dan anaknya juga dirawat di rumah sakit yang sama tetapi di ruang perawatan biasa," ujar dia.

(Baca: Wiranto Minta Pengungkapan Teroris di Sibolga Tak Dikaitkan Pilpres)

Indonesia mengecam keras aksi penembakan di Masjid Al Noor dan Linwood di Christchurch, Selandia Baru yang terjadi pada Jumat, 15 Maret 2019, sekitar pukul 13.40 waktu setempat. Indonesia juga menyampaikan duka cita mendalam kepada korban dan keluarganya.

Dalam pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Wellington, Selandia Baru, terus memantau perkembangan situasi pasca-penembakan di Masjid Al Noor dan Linwood. Pemerintah juga telah mengirimkan tim ke Christchurch untuk berkoordinasi dengan otoritas keamanan, rumah sakit dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI).

Di Christchuch, terdapat 331 Warga Negara Indonesia yang terdata, termasuk 134 mahasiswa. Sementara itu, jarak dari Ibu Kota Selandia Baru Wellington ke Christchurch 440 kilometer.

Pemerintah pun mengimbau supaya WNI yang ada di Selandia Baru untuk tetap waspada dan berhati-hati. Bagi keluarga dan kerabat yang membutuhkan informasi lebih dan bantuan, pemerintah membuka hotline di Wellington lewat nomor +64211950980 dan +64223812065.

(Baca: Rekrut 15 Ribu Orang, Facebook Tingkatkan Deteksi Konten Negatif)

Reuters melaporkan, setidaknya ada satu penembak yang menewaskan 40 jiwa dan melukai lebih dari 20 orang saat solat Jumat di dua masjid yang berada di Selandia Baru.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyatakan New Zealand berada dalam tingkat keamanan tertinggi. “Sudah jelas kalau penembakan bisa dikatakan aksi terorisme,” kata Arden.

Penembak diduga merekam tindakannya dalam sebuah video yang kini beredar di media sosial. Video itu memperlihatkan penembak mendatangi sebuah masjid menggunakan mobil, turun, dan menembaki orang secara acak.

Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...