Balas AS, Tiongkok Tutup Kantor Konsulat AS di Chengdu
Pemerintah Tiongkok membalas Amerika Serikat yang meminta Negeri Tirai Bambu hengkang dari kantor konsulat di Houston, AS. Pada Jum'at (24/7), Tiongkok meminta pemerintahan Donald Trump untuk menutup konsulatnya di kota Chengdu, provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya.
Tiongkok telah memperingatkan akan membalas aksi AS setelah mereka diminta menutup konsulatnya di Houston pekan ini.
“Langkah AS secara serius melanggar hukum internasional, norma dasar hubungan internasional, dan ketentuan konvensi konsuler, ini sangat merugikan hubungan Tiongkok-AS," kata kementerian luar negeri Tiongkok dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.
Di Twitter, Hua Chunying, juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok, mengatakan perintah meninggalkan konsulat Chengdu sebagai "tanggapan yang sah dan perlu terhadap langkah provokatif sepihak oleh AS untuk menuntut penutupan Konsulat Jenderal Tiongkok di Houston," dikutip dari CNN.
Hingga saat ini, Kementerian Luar Negeri AS dan kedutaan AS belum memberikan komentar atas permintaan tersebut.
Kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut dalam hubungan yang buruk mulai dari perang dagang, tudingan AS atas Tiongkok yang merekayasa virus corona, klaim teritorial Tiongkok di Laut China Selatan dan tindakan Tiongkok yang membatasi Hong Kong.
Sekretaris Negara AS Mike Pompeo mengatakan dalam pidatonya pada Kamis bahwa AS dan sekutunya harus menggunakan "cara yang lebih kreatif dan tegas" untuk menekan Partai Komunis Tiongkok.
Menurut sumber Reuters, konsulat Chengdu menjadi penting buat AS karena di wilayah itu menjadi sentra pengumpulan informasi tentang pengembangan senjata strategis Tibet yang letaknya bersebelahan dengan Tiongkok.
Sebaliknya, konsulat Chengdu kurang penting untuk perdagangan dan kegiatan ekonomi daripada konsulat AS di Shanghai, Guangzhou dan Hong Kong.
Konsulat Chengdu menjadi terkenal pada 2012 ketika Wang Lijun, kepala polisi di dekat kota Chongqing, berusaha untuk membelot. Tindakannya memicu serangkaian peristiwa yang menyebabkan jatuhnya pejabat tinggi Partai Komunis Bo Xilai.
Sumber: Reuters, CNN