Robert Downey & Bill Gates Patungan Investasi Teknologi Motor Listrik

Happy Fajrian
4 Maret 2021, 11:53
robert downey, bill gates, investasi, motor listrik
ANTARA FOTO/REUTERS/Henry Nicholl
Pendiri FootPrint Coalition, Susan Downey (kiri), Robert Downey Jr., berpose bersama pemeran film "Dolittle", Tom Holland dan Emma Thompson, di London, Inggris, Sabtu (25/1/2020).

Aktor Hollywood pemeran Iron Man, Robert Downey Jr. (RDJ), dan pendiri Microsoft, Bill Gates, berinvestasi pada perusahaan pembuat motor listrik, Turntide Technologies, demi berkontribusi pada upaya mengurangi konsumsi energi dunia.

RDJ berinvestasi pada Turntide melalui organisasi yang ia dirikan bersama istrinya, Susan Downey dan investor lainnya, yang bernama FootPrint Coalition. Organisasi ini berkomitmen untuk meningkatkan penggunaan teknologi untuk memulihkan planet dari dampak polusi. Sedangkan Gates melalui Breakthrough Energy Ventures.

FootPrint Coalition melakukan hal itu melalui investasi pada perusahaan yang menciptakan teknologi berkelanjutan, seperti Turntide, serta memberikan hibah kepada organisasi nirlaba yang mendorong adopsi teknologi lingkungan.

“Teknologi dan pendekatan yang digunakan Turntide untuk memulihkan planet kita akan secara langsung mengurangi konsumsi energi,” kata Steve Levin, salah satu pendiri FootPrint Coalition bersama dengan Downey Jr., seperti dikutip Techcrunch.com, Kamis (4/3).

CEO dan Chairman Turntide, Ryan Morris, mengatakan bahwa perusahaannya mengembangkan motor listrik yang dikendalikan perangkat lunak (software) untuk mengatur arus listrik yang diperlukan untuk menggerakkan motor listrik, sehingga tidak ada energi yang terbuang percuma.

“Pada motor penggerak konvensional, arus listrik mengalir secara konstan dan terus menerus secepat apapun kita menjalankannya. (Teknologi) kami mengatur aliran listrik dalam jumlah yang tepat pada saat Anda membutuhkan torsi. Ini perangkat keras yang ditentukan perangkat lunak,” ujar Morris.

Teknologi ini sudah dikembangkan Turntide selama 11 tahun terakhir. Salah satu penyebabnya adalah karena saat itu belum tersedia kekuatan komputasi yang mampu menjalankan sistem ini.

Baru pada 2017 Turntide berhasil menjalankan motor listriknya dan mulai mengembangkan strategi penjualan selama tiga tahun berikutnya. “Misi kami adalah menggantikan semua motor penggerak di dunia,” kata Morris.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...